PKS Gelar Aksi Solidaritas, Suarakan Kemerdekaan Palestina

- Jurnalis

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui aksi simpatik bertajuk “Selamatkan Kemanusiaan di Gaza” yang digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025,

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui aksi simpatik bertajuk “Selamatkan Kemanusiaan di Gaza” yang digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025,

JAKARTA, koranmetro.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui aksi simpatik bertajuk “Selamatkan Kemanusiaan di Gaza” yang digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Bundaran Patung Kuda, Jakarta. Aksi ini melibatkan ratusan ribu kader PKS dari berbagai wilayah, termasuk 20 ribu kader dari Banten, yang berkumpul di JIExpo Kemayoran untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras tindakan genosida yang dilakukan Israel di Gaza.

Aksi ini merupakan bagian dari upaya PKS untuk menegaskan solidaritas terhadap rakyat Palestina yang terus menghadapi penjajahan dan kekerasan. Ketua DPW PKS Banten, Gembong R. Sumedi, menyatakan bahwa aksi ini adalah wujud kepedulian partai terhadap krisis kemanusiaan di Palestina. “Orang-orang Zionis Israel tanpa adanya penolakan dari seluruh masyarakat dunia, mungkin akan tetap melakukan tindakan keji. Kita turun ke jalan untuk menyuarakan kemerdekaan saudara kita di Palestina,” ujar Gembong.

Baca Juga :  Keamanan Maksimal! 800 Personel Gabungan Amankan Perayaan Tahun Baru di Jakarta Timur

Selain di Jakarta, aksi solidaritas serupa juga digelar di berbagai daerah, seperti Sumatera Barat, di mana puluhan ribu masyarakat berkumpul dalam Long March dari Masjid Raya Sumbar menuju Lapangan Kantor Gubernur. Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Rahmat Saleh, menegaskan bahwa perjuangan membela Palestina bukan milik satu golongan, melainkan tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia yang menjunjung nilai kemanusiaan dan keadilan. “Ini adalah konsensus nasional yang telah lama dijaga oleh parlemen dan rakyat Indonesia,” tegas Rahmat.

Dalam orasinya, politikus PKS Budi Prajogo menyoroti pentingnya menghentikan blokade bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menyerukan dunia internasional untuk bertindak tegas terhadap agresi Israel. “Tindakan Israel sudah tidak boleh dibiarkan lagi. Kita mendukung kemerdekaan saudara kita di Palestina,” ujarnya. Aksi ini juga diwarnai dengan penggalangan dana kemanusiaan, yang berhasil mengumpulkan ratusan juta rupiah untuk membantu rakyat Palestina yang terdampak konflik.

PKS juga menegaskan bahwa dukungan terhadap kemerdekaan Palestina merupakan amanat konstitusi Indonesia, sebagaimana tertuang dalam UUD 1945, yang menolak segala bentuk penjajahan. Selain itu, Palestina memiliki tempat khusus dalam sejarah Indonesia sebagai salah satu entitas pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1945 melalui pidato Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini. “Kita punya hutang sejarah kepada Palestina. Membela mereka adalah kewajiban moral dan kemanusiaan,” ungkap Ateng Sutisna, kader PKS, dalam peringatan Milad PKS ke-23.

Baca Juga :  Kemenangan Warga Sukoharjo, MA Perintahkan PT RUM Bayar Ganti Rugi Akibat Pencemaran Lingkungan

Aksi simpatik ini tidak hanya bertujuan menyuarakan kemerdekaan Palestina, tetapi juga membangun kesadaran kolektif dan tekanan moral global terhadap situasi di Gaza. PKS mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung perjuangan Palestina, baik melalui aksi nyata seperti boikot produk Israel maupun diplomasi internasional. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, “Membela Palestina adalah kewajiban kemanusiaan. Kami akan terus berjuang sampai Palestina merdeka.”

Berita Terkait

Hakim Djuyamto Serahkan Uang Suap Vonis Lepas CPO Rp2 M ke Kejagung
Tragedi di Jayawijaya, Dua Pekerja Gereja Tewas Ditembak Kelompok Separatis
Megawati Soekarnoputri, Memimpin PDI-P di Tengah Dinamika Politik Indonesia
Prabowo dan Megawati, Momen Santai di Tengah Kedekatan Politik
Kontroversi Penobatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
Puluhan Eks OPM Berikrar Setia kepada NKRI, Rindu Keluarga dan Hidup Normal Jadi Alasan
Dekade PSI, Tiga Ketua Umum dalam Sepuluh Tahun, Siapa Mereka?
Meme Jokowi-Prabowo, Cerminan Krisis Kebebasan Berekspresi di Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:59 WIB

Hakim Djuyamto Serahkan Uang Suap Vonis Lepas CPO Rp2 M ke Kejagung

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:01 WIB

Tragedi di Jayawijaya, Dua Pekerja Gereja Tewas Ditembak Kelompok Separatis

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:07 WIB

Megawati Soekarnoputri, Memimpin PDI-P di Tengah Dinamika Politik Indonesia

Senin, 2 Juni 2025 - 14:19 WIB

Prabowo dan Megawati, Momen Santai di Tengah Kedekatan Politik

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:31 WIB

Kontroversi Penobatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Ketika lepas landas dari Bandara Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad pada Kamis, 12 Juni 2025, Pesawat Air India Boeing 787‑8 Dreamliner dengan penerbangan AI 171 menuju London Gatwick langsung menghadapi situasi darurat.

INTERNASIONAL

Detik-detik Pesawat Air India Bawa 242 Penumpang Jatuh

Kamis, 12 Jun 2025 - 18:31 WIB