JAKARTA, koranmetro.com – Polisi di Asahan, Sumatera Utara, berhasil menangkap 24 anggota geng motor yang terlibat dalam tawuran. Tawuran ini melibatkan penggunaan senjata tajam dan telah menyebabkan seorang warga terluka. Insiden tersebut menjadi viral di media sosial, menarik perhatian publik dan pihak berwenang.
Penangkapan dilakukan oleh Polres Asahan setelah menerima laporan mengenai tawuran yang terjadi di kawasan Kisaran Barat. Dalam aksi tersebut, para pelaku menggunakan senjata tajam, yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat sekitar. Polisi menetapkan lima anak di bawah umur sebagai tersangka dalam kasus ini, menunjukkan bahwa tawuran ini melibatkan banyak remaja yang terpengaruh oleh budaya geng motor.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku tawuran dan berupaya mencegah kejadian serupa di masa depan. Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan meningkatkan keamanan di wilayah tersebut. Selain itu, polisi juga berencana untuk melakukan pembinaan terhadap anggota geng motor yang terlibat, terutama yang masih di bawah umur, agar tidak terjerumus lebih jauh ke dalam tindakan kriminal.Dengan penangkapan ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan aparat kepolisian dapat menjaga ketertiban serta mencegah kekerasan yang disebabkan oleh tawuran antar geng motor.