JAKARTA, koranmetro.com – Menjelang aksi massa bertajuk “Indonesia Gelap”, pihak kepolisian mengambil langkah antisipatif dengan menutup sejumlah ruas jalan yang mengarah ke Istana Negara. Penutupan jalan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan menjaga keamanan di sekitar lokasi aksi yang diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan massa. Kepolisian telah mengumumkan bahwa jalan-jalan utama di sekitar Istana Negara akan ditutup sementara waktu selama aksi berlangsung. Alternatif pengalihan arus lalu lintas juga telah disiapkan untuk meminimalkan dampak terhadap pengguna jalan. Beberapa ruas yang ditutup meliputi Jalan Medan Merdeka Utara dan beberapa jalan di sekitar Monumen Nasional (Monas).
Menurut keterangan resmi dari pihak kepolisian, langkah ini diambil sebagai bagian dari pengamanan aksi agar dapat berlangsung dengan tertib. Polisi juga menurunkan personel tambahan untuk menjaga situasi tetap kondusif selama aksi berlangsung. “Penutupan jalan ini demi keselamatan dan keamanan bersama. Kami juga mengimbau para peserta aksi mengikuti peraturan yang berlaku,” ujar salah satu perwakilan kepolisian. Aksi “Indonesia Gelap” sendiri digagas sebagai bentuk protes terhadap sejumlah isu nasional yang belakangan menjadi perhatian masyarakat. Penyelenggara aksi menyerukan partisipasi masyarakat dari berbagai daerah untuk bergabung dan menyampaikan aspirasi mereka secara damai.
Di sisi lain, warga Jakarta yang tidak terlibat dalam aksi diimbau untuk menghindari area sekitar Istana Negara dan mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan. Pihak kepolisian juga telah menyediakan informasi terkait jalur pengalihan dan titik-titik yang akan dijaga ketat. Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar Istana Negara tetap terkendali, meskipun massa aksi mulai berdatangan ke lokasi. Kepolisian berharap semua pihak dapat menjaga ketertiban agar aksi dapat berjalan lancar tanpa insiden yang tidak diinginkan.