Polisi Tutup Jalan Menuju Istana Negara Jelang Aksi Indonesia Gelap

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2025 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di sisi lain, warga Jakarta yang tidak terlibat dalam aksi diimbau untuk menghindari area sekitar Istana Negara dan mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan

Di sisi lain, warga Jakarta yang tidak terlibat dalam aksi diimbau untuk menghindari area sekitar Istana Negara dan mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan

JAKARTA, koranmetro.com – Menjelang aksi massa bertajuk “Indonesia Gelap”, pihak kepolisian mengambil langkah antisipatif dengan menutup sejumlah ruas jalan yang mengarah ke Istana Negara. Penutupan jalan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan menjaga keamanan di sekitar lokasi aksi yang diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan massa. Kepolisian telah mengumumkan bahwa jalan-jalan utama di sekitar Istana Negara akan ditutup sementara waktu selama aksi berlangsung. Alternatif pengalihan arus lalu lintas juga telah disiapkan untuk meminimalkan dampak terhadap pengguna jalan. Beberapa ruas yang ditutup meliputi Jalan Medan Merdeka Utara dan beberapa jalan di sekitar Monumen Nasional (Monas).

Baca Juga :  Penangkapan Mengejutkan: Polisi Amankan Pemberi 'Gift' Gunawan 'Sadbor' dari Situs Judol Naga Kuda 138

Menurut keterangan resmi dari pihak kepolisian, langkah ini diambil sebagai bagian dari pengamanan aksi agar dapat berlangsung dengan tertib. Polisi juga menurunkan personel tambahan untuk menjaga situasi tetap kondusif selama aksi berlangsung. “Penutupan jalan ini demi keselamatan dan keamanan bersama. Kami juga mengimbau para peserta aksi mengikuti peraturan yang berlaku,” ujar salah satu perwakilan kepolisian. Aksi “Indonesia Gelap” sendiri digagas sebagai bentuk protes terhadap sejumlah isu nasional yang belakangan menjadi perhatian masyarakat. Penyelenggara aksi menyerukan partisipasi masyarakat dari berbagai daerah untuk bergabung dan menyampaikan aspirasi mereka secara damai.

Baca Juga :  Puncak Arus Balik di Bandara YIA Diprediksi Terjadi Sabtu, API Estimasikan 15.000 Penumpang

Di sisi lain, warga Jakarta yang tidak terlibat dalam aksi diimbau untuk menghindari area sekitar Istana Negara dan mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan. Pihak kepolisian juga telah menyediakan informasi terkait jalur pengalihan dan titik-titik yang akan dijaga ketat. Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar Istana Negara tetap terkendali, meskipun massa aksi mulai berdatangan ke lokasi. Kepolisian berharap semua pihak dapat menjaga ketertiban agar aksi dapat berjalan lancar tanpa insiden yang tidak diinginkan.

Berita Terkait

Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
KPK Terus Usut Kasus Harun Masiku Setelah Penahanan Hasto
Hasto, Saatnya KPK Mengusut Keluarga Jokowi
Membangun Persatuan, Seruan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail untuk Mengakhiri Rivalitas Politik
Pelindo Tambah Kapasitas TPK Semarang untuk Atasi Lonjakan Arus Peti Kemas
Mensesneg Temui Massa dan Minta Mahasiswa Kirim Perwakilan untuk Dialog
Band Punk Sukatani Klarifikasi dan Minta Maaf Terkait Lagu “Bayar Bayar Bayar”
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 20:25 WIB

Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 - 20:16 WIB

Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:45 WIB

KPK Terus Usut Kasus Harun Masiku Setelah Penahanan Hasto

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:40 WIB

Hasto, Saatnya KPK Mengusut Keluarga Jokowi

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:36 WIB

Membangun Persatuan, Seruan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail untuk Mengakhiri Rivalitas Politik

Berita Terbaru

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan tegas yang mengancam Hamas terkait penyerahan jenazah Shiri Bibas.

INTERNASIONAL

Netanyahu Beri Peringatan Keras kepada Hamas soal Jenazah Shiri Bibas

Jumat, 21 Feb 2025 - 21:32 WIB