Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern

- Jurnalis

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah maraknya tren musik digital dan genre baru, sebuah aliran musik dari masa lalu kembali mencuri perhatian: pop kreatif.

Di tengah maraknya tren musik digital dan genre baru, sebuah aliran musik dari masa lalu kembali mencuri perhatian: pop kreatif.

JAKARTA, koranmetro.com – Di tengah maraknya tren musik digital dan genre baru, sebuah aliran musik dari masa lalu kembali mencuri perhatian: pop kreatif. Genre ini, yang muncul di Indonesia pada akhir 1970-an hingga 1990-an, merupakan perpaduan antara pop, funk, jazz, dan elemen musik tradisional Nusantara.

Pada tahun 2025, pop kreatif mengalami kebangkitan berkat minat generasi muda yang mencari nuansa musik retro dengan sentuhan lokal. Platform streaming seperti Spotify dan YouTube memainkan peran penting dalam memperkenalkan kembali lagu-lagu dari era tersebut kepada pendengar baru. Artis-artis seperti Chrisye, Vina Panduwinata, dan Fariz RM kembali populer, sementara musisi muda mulai mengadopsi gaya musik ini dalam karya mereka.

Baca Juga :  Drama X Gagal Curi Perhatian, Benarkah Karena Fan yang Kecewa!

Kebangkitan pop kreatif juga memengaruhi gaya hidup dan fashion. Gaya busana vintage, penggunaan kaset pita, dan estetika visual khas era 80-an menjadi tren di kalangan anak muda. Acara-acara bertema retro, seperti pesta dansa dan pameran seni, semakin sering diadakan, menciptakan ruang bagi komunitas untuk merayakan nostalgia bersama.

Baca Juga :  Resep Ayam Katsu, Menu Bergizi yang Tersedia Gratis Hari Kedua di Bandung

Fenomena ini menunjukkan bahwa dalam dunia hiburan, tren lama dapat kembali dengan relevansi baru. Pop kreatif bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang identitas budaya dan pencarian makna di tengah arus modernisasi. Dengan menggabungkan elemen masa lalu dan teknologi masa kini, genre ini membuktikan bahwa nostalgia dapat menjadi kekuatan dalam membentuk gaya hidup dan hiburan modern.

Berita Terkait

Komunitas Bermain, Pelipur Rindu Masa Kecil di Tengah Kehidupan Kota
Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z
Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer
Silent Party Healing di Swiss-Belresidences Kalibata, Tren Malam yang Menenangkan
Mengapa Cristiano Ronaldo Baru Melamar Georgina Rodriguez Setelah Hampir Satu Dekade
Afterlove EP, Visual Novel Indonesia yang Mendunia dengan Sentuhan Musik dan Emosi
Digital Detox, Mengembalikan Keseimbangan di Era Ketergantungan Digital
Mengenal Manfaat Journaling untuk Pengembangan Diri
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:18 WIB

Komunitas Bermain, Pelipur Rindu Masa Kecil di Tengah Kehidupan Kota

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:46 WIB

Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Silent Party Healing di Swiss-Belresidences Kalibata, Tren Malam yang Menenangkan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Mengapa Cristiano Ronaldo Baru Melamar Georgina Rodriguez Setelah Hampir Satu Dekade

Berita Terbaru

Dalam gelombang protes besar-besaran yang mengguncang Nepal pada 9 September 2025, Menteri Energi Nepal, Sharad Singh Bhandari, menjadi sorotan setelah meninggalkan istrinya yang lumpuh di rumah mereka di Kathmandu dan melarikan diri ke luar negeri.

INTERNASIONAL

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Jumat, 12 Sep 2025 - 19:29 WIB

Kabar kurang menyenangkan datang bagi Manchester City setelah Omar Marmoush mengalami cedera saat membela tim nasional Mesir dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Burkina Faso.

Liga Inggris

Omar Marmoush cedera jelang derby Manchester

Rabu, 10 Sep 2025 - 19:05 WIB