Presiden Marcos Jr, Kesepakatan dengan Indonesia Membuka Jalan untuk Pemulangan Mary Jane Veloso

- Jurnalis

Rabu, 20 November 2024 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengonfirmasi bahwa ada kesepakatan dengan Indonesia terkait pemulangan Mary Jane Veloso, seorang warga negara Filipina yang dijatuhi hukuman mati di Indonesia.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengonfirmasi bahwa ada kesepakatan dengan Indonesia terkait pemulangan Mary Jane Veloso, seorang warga negara Filipina yang dijatuhi hukuman mati di Indonesia.

JAKARTA, koranmetro.com – Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengonfirmasi bahwa ada kesepakatan dengan Indonesia terkait pemulangan Mary Jane Veloso, seorang warga negara Filipina yang dijatuhi hukuman mati di Indonesia. Langkah ini dianggap sebagai pencapaian diplomasi penting setelah lebih dari satu dekade upaya pemerintah Filipina untuk membawanya kembali ke tanah air.

Mary Jane, yang ditangkap pada 2010 di Yogyakarta dengan tuduhan menyelundupkan heroin, mengaku sebagai korban perdagangan manusia. Pada 2015, eksekusinya dihentikan setelah intervensi Presiden Benigno Aquino III. Selama ini, Mary Jane menjalani masa tahanan di Indonesia di bawah bayang-bayang hukuman mati.

Baca Juga :  Sebuah Pesawat Terjatuh di Nepal Menawaskan 18 Orang

Kesepakatan ini melibatkan opsi transfer tahanan, yang memungkinkan Mary Jane menjalani sisa hukumannya di Filipina. Selain itu, langkah ini membuka kemungkinan pemberian grasi atau pengurangan hukuman berdasarkan statusnya sebagai korban perdagangan manusia, sesuatu yang dianggap selaras dengan hukum dan kebijakan kemanusiaan di Filipina.

Baca Juga :  Viral, Pria Palestina Cegat Mobil Militer Israel Menggunakan Sandal

Pejabat Filipina dan Indonesia kini sedang memformulasikan langkah-langkah teknis dan legal untuk merealisasikan pemindahan ini. Pemerintah Filipina berharap keputusan ini dapat menjadi preseden dalam perlindungan korban perdagangan manusia di tingkat internasional.

Berita Terkait

Hamas dan Israel Lanjut Bertukar Sandera dan Tahanan Hari Ini
Netanyahu Beri Peringatan Keras kepada Hamas soal Jenazah Shiri Bibas
Jalan di Detroit, AS Beku Usai Banjir Saat Suhu Dingin Ekstrem
Elon Musk Bawa Gergaji Mesin ke Panggung saat Konferensi CPAC, Aksi Simbolik yang Mencuri Perhatian
Penemuan Menarik, Makam Firaun Thutmose II Ditemukan di Mesir
46 WNI Korban TPPO di Myanmar Dipulangkan, Salah Satunya Eks Anggota DPRD
Pengamat Prediksi Masa Depan Ketegangan China-Taiwan di Era Trump, Analisis Geopolitik yang Menjanjikan Dampak Global
Media Asing Soroti Demo Mahasiswa #IndonesiaGelap, Apa yang Terjadi di Balik Aksi Protes Ini?
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:35 WIB

Hamas dan Israel Lanjut Bertukar Sandera dan Tahanan Hari Ini

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:32 WIB

Netanyahu Beri Peringatan Keras kepada Hamas soal Jenazah Shiri Bibas

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:38 WIB

Jalan di Detroit, AS Beku Usai Banjir Saat Suhu Dingin Ekstrem

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:34 WIB

Elon Musk Bawa Gergaji Mesin ke Panggung saat Konferensi CPAC, Aksi Simbolik yang Mencuri Perhatian

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:56 WIB

Penemuan Menarik, Makam Firaun Thutmose II Ditemukan di Mesir

Berita Terbaru