Proyeksi Pasar Mobil Listrik 2025, Merek China Dominasi Segmen Entry-Level dan Menengah

- Jurnalis

Senin, 13 Januari 2025 - 21:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada tahun 2025, diperkirakan merek-merek mobil listrik asal China akan mendominasi segmen entry-level hingga menengah di pasar Indonesia.

Pada tahun 2025, diperkirakan merek-merek mobil listrik asal China akan mendominasi segmen entry-level hingga menengah di pasar Indonesia.

JAKARTA, koranmetro.com – Pada tahun 2025, diperkirakan merek-merek mobil listrik asal China akan mendominasi segmen entry-level hingga menengah di pasar Indonesia. Strategi harga agresif dan investasi besar dalam riset dan pengembangan memungkinkan produsen China menawarkan kendaraan listrik dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan merek Jepang dan Eropa.

Dominasi Merek China di Pasar Indonesia

Merek-merek mobil listrik China telah menunjukkan komitmen kuat untuk memasuki pasar Indonesia dengan menawarkan produk berkualitas tinggi dan harga terjangkau. Dengan fokus pada segmen entry-level dan menengah, mereka berhasil menarik minat konsumen yang sebelumnya didominasi oleh merek Jepang dan Eropa.

Baca Juga :  Teknologi Terbaru, Ban dari Tepung Tapioka Menghadirkan Inovasi Berkelanjutan

Proyeksi Penjualan Mobil Listrik di China

Di China, penjualan mobil listrik diperkirakan akan melampaui mobil dengan mesin pembakaran internal (ICE) pada tahun 2025. Lembaga investasi besar seperti UBS, HSBC, dan Wood Mackenzie memprediksi penjualan mobil listrik di China akan mencapai 12 juta unit pada 2024, melonjak 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Perusahaan Rintisan Kendaraan Listrik Canoo Ajukan Kebangkrutan

Dampak pada Pasar Indonesia

Dominasi merek China di pasar mobil listrik Indonesia diperkirakan akan menguntungkan konsumen dengan menyediakan lebih banyak pilihan kendaraan listrik berkualitas dengan harga terjangkau. Hal ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia dan mendorong transisi menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Dengan tren ini, pasar mobil listrik di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang pesat, didorong oleh strategi harga kompetitif dan peningkatan kualitas produk dari produsen China.

Berita Terkait

Mobil Listrik Tanpa Ban Cadangan, Inovasi atau Kompromi?
Pastikan Lampu Mobil Berfungsi, Persiapan Penting Sebelum Mudik Lebaran
Marc Marquez, Adik Jadi Tantangan Terbesar di MotoGP 2025
STNK Kedaluwarsa 2 Tahun, Kendaraan Bakal Disita dan Diblokir sebagai Bodong
Dukungan Finansial Kendaraan Listrik Capai Rp 16,63 Triliun, Tren Pertumbuhan Diproyeksikan Berlanjut
Mazda MX-5 35th Anniversary Edition, Edisi Spesial Hanya 5 Unit di Indonesia
Leapmotor B10 Terjual Sebanyak 31 Ribu Unit Hanya dalam 48 Jam
Volta Luncurkan Motor Listrik dengan Sistem Sewa Baterai, Inovasi untuk Masyarakat Indonesia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 15:12 WIB

Mobil Listrik Tanpa Ban Cadangan, Inovasi atau Kompromi?

Senin, 24 Maret 2025 - 14:46 WIB

Pastikan Lampu Mobil Berfungsi, Persiapan Penting Sebelum Mudik Lebaran

Senin, 17 Maret 2025 - 21:44 WIB

Marc Marquez, Adik Jadi Tantangan Terbesar di MotoGP 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 15:31 WIB

STNK Kedaluwarsa 2 Tahun, Kendaraan Bakal Disita dan Diblokir sebagai Bodong

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:39 WIB

Dukungan Finansial Kendaraan Listrik Capai Rp 16,63 Triliun, Tren Pertumbuhan Diproyeksikan Berlanjut

Berita Terbaru

Di tengah hiruk-pikuk dunia hiburan yang serba bising, tren baru bernama Silent Book Club muncul sebagai bentuk hiburan alternatif yang menarik.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Fenomena Silent Book Club, Hiburan Baru untuk Si Introver Sosial

Minggu, 20 Apr 2025 - 19:31 WIB

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB