Putin Resmikan Anggaran Militer Rusia dengan Angka Rekor Tertinggi

- Jurnalis

Senin, 2 Desember 2024 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dengan anggaran yang baru disetujui, Rusia berencana untuk meningkatkan investasi dalam berbagai sektor militer

Dengan anggaran yang baru disetujui, Rusia berencana untuk meningkatkan investasi dalam berbagai sektor militer

JAKARTA, koranmetro.com – Pada tanggal 1 Desember 2024, Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi menandatangani rencana anggaran belanja militer yang mencatatkan angka tertinggi dalam sejarah. Anggaran ini mencerminkan peningkatan signifikan dalam pengeluaran militer Rusia, yang telah meroket tajam di bawah kepemimpinan Putin.

Keputusan ini diambil di tengah situasi geopolitik yang semakin tegang, terutama terkait konflik yang sedang berlangsung dengan Ukraina. Peningkatan anggaran militer ini menunjukkan komitmen Rusia untuk memperkuat kemampuan pertahanannya dan menanggapi tantangan yang dihadapi di arena internasional.

Baca Juga :  WNI Ditangkap Polisi Filipina dalam Penggerebekan Scam Center di Manila

Dengan anggaran yang baru disetujui, Rusia berencana untuk meningkatkan investasi dalam berbagai sektor militer, termasuk pengembangan teknologi dan modernisasi peralatan. Langkah ini juga sejalan dengan tren global di mana banyak negara, termasuk AS dan Cina, juga meningkatkan anggaran militer mereka.

Baca Juga :  Fasilitas Nuklir Korea Utara Ditinjau Kim Jong Un, Fokus pada Pengembangan Senjata dan Keamanan

Peningkatan anggaran ini tidak hanya mencerminkan kebutuhan pertahanan, tetapi juga menjadi bagian dari strategi politik dalam menghadapi sanksi dan tekanan dari negara-negara Barat. Putin menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional Rusia di tengah tantangan yang ada.

Berita Terkait

Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total
Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari
Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel
Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus
Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur
Kronologi Serangan Israel ke Permukiman Warga Sendiri
Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan dalam Peti pada Pukul 8 Malam Waktu Vatikan
Filipina-AS Latihan Perang Besar-besaran di Laut China Selatan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 14:02 WIB

Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total

Senin, 28 April 2025 - 21:18 WIB

Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari

Minggu, 27 April 2025 - 19:09 WIB

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel

Sabtu, 26 April 2025 - 19:00 WIB

Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus

Jumat, 25 April 2025 - 19:36 WIB

Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur

Berita Terbaru

Jaringan listrik di kawasan Iberia — mencakup Spanyol dan Portugal — dilaporkan mulai berangsur pulih setelah mengalami pemadaman listrik total pada awal pekan ini.

INTERNASIONAL

Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total

Selasa, 29 Apr 2025 - 14:02 WIB

Pada 29 April 2025, Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengeluarkan putusan penting terkait Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Uncategorized

MK, Keributan Digital Bukan Delik Pidana UU ITE

Selasa, 29 Apr 2025 - 12:34 WIB

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tak Selalu Negatif, 7 Tanda Tubuh Kekurangan Gula yang Perlu Diketahui

Senin, 28 Apr 2025 - 21:47 WIB

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan kesiapan untuk membuka jalur negosiasi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari.

INTERNASIONAL

Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari

Senin, 28 Apr 2025 - 21:18 WIB