Sebuah Pesawat Terjatuh di Nepal Menawaskan 18 Orang

- Jurnalis

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada tanggal 24 Juli 2024, terjadi kecelakaan pesawat di Nepal.

Pada tanggal 24 Juli 2024, terjadi kecelakaan pesawat di Nepal.

JAKARTA, koranmetro.com – Pada tanggal 24 Juli 2024, terjadi kecelakaan pesawat di Nepal. Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah milik Saurya Airlines Nepal. Sayangnya, pesawat tersebut jatuh dan terbakar setelah lepas landas, menewaskan 18 orang. Pilot pesawat tersebut selamat dari kecelakaan tersebut.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kecelakaan pesawat tersebut. Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi dalam kejadian ini.

Baca Juga :  Menemukan 5 Jenazah Penumpang Kapal Bayesian Yang Hilang , Diduga Termasuk Mike Lynch dan Putrinya

Kecelakaan pesawat di Nepal ini merupakan salah satu kecelakaan udara terparah dalam tiga dekade terakhir di negara tersebut. Pesawat tersebut mengangkut 68 penumpang, termasuk beberapa warga negara asing, dan empat awak pesawat. Dari penumpang tersebut, 53 di antaranya adalah warga Nepal, sedangkan sisanya berasal dari berbagai negara lain seperti India, Rusia, Korea Selatan, Irlandia, Australia, Argentina, dan Prancis.

Baca Juga :  Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis

Informasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti kecelakaan ini masih belum jelas. Namun, tim penyelidik sedang bekerja untuk mengumpulkan bukti dan menganalisis data guna menentukan faktor-faktor yang berperan dalam kejadian ini.

Berita Terkait

Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35
Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan
Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja
Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35

Senin, 15 Desember 2025 - 11:19 WIB

Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:35 WIB

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:13 WIB

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:44 WIB

Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan

Berita Terbaru

Tahun 2026 diprediksi menjadi era keemasan bagi inovasi smartphone, dengan kemunculan perangkat-perangkat yang tidak hanya powerful,

Gadget

5 Flagship Smartphone Inovatif yang Paling Dinanti di 2026

Selasa, 16 Des 2025 - 11:36 WIB