Seorang Pelajar Tewas, Tertabrak Kareta Api Saat Tawuran di Kedoya

- Jurnalis

Sabtu, 20 Juli 2024 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang siswa SMA tewas tertabrak kereta api saat tawuran di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Seorang siswa SMA tewas tertabrak kereta api saat tawuran di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

JAKARTA, koranmetro.com – Seorang siswa SMA tewas tertabrak kereta api saat tawuran di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Siswa tersebut ternyata terlibat tawuran di wilayah tersebut.

“Iya (korban terlibat tawuran), pas azan Magrib. Si korban, tawuran dari arah seberang (Kebon Jeruk). Saat itu ada kereta, saya bilang ‘mundur!’.

Teman-temannya (yang belum tawuran) dari arah Polres Jakbar, langsung mundur,” kata Penjaga Jalan Lintasan (PJL) Kereta Api Amarullah Hadi, dilansir Antara, Kamis (18/7/2024).

Baca Juga :  100 Hari Pemerintahan, Prabowo Bertandang ke 8 Negara

Meskipun sudah ditegur, kata Amarullah, tawuran di palang kereta ternyata tetap terjadi. Sehingga kemudian korban tertabrak kereta hingga tewas.
“Di palang kereta tawuran.

Mereka saling serang, saat kereta dari arah Tangerang mendekat, ada dua orang hampir ketabrak, yang satu menghindar, si korban tak bisa menghindar.

Kereta lagi kencang saat itu,” kata Amarullah.
Warga sekitar saat itu, juga sempat melerai serta menegur mereka yang terlibat tawuran tersebut.

Baca Juga :  Warga Adat Maluku Hentikan Aktivitas Tambang Pasir Merah

“Iya, kita udah marahi mereka,” kata Amarullah.

Sementara itu, warga bernama Bani yang berada di lokasi melihat korban mengenakan seragam siswa SMA. Dia menyebut teman-teman korban seluruhnya meninggalkan lokasi.
“Pakai (seragam SMA). Masih pakai seragam putih abu-abu,” kata Bani.

“Kabur semua tinggalkan korban,” imbuhnya.

Di lokasi kejadian, warga mengerumuni TKP. Petugas juga sudah mengevak

Berita Terkait

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif
Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani
Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:09 WIB

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:51 WIB

Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:40 WIB

Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:17 WIB

Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:51 WIB

Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani

Berita Terbaru