Penganiayaan di Pesantren Rizieq Diduga Gara-gara Celana Dalam Santri

- Jurnalis

Jumat, 20 September 2024 - 17:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Kasus penganiayaan di Pondok Pesantren Markaz Syariah Megamendung milik Rizieq Shihab diduga dipicu pencurian pakaian dalam.

Ilustrasi. Kasus penganiayaan di Pondok Pesantren Markaz Syariah Megamendung milik Rizieq Shihab diduga dipicu pencurian pakaian dalam.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam sebuah insiden yang mengejutkan, terjadi penganiayaan di Pesantren yang diasuh oleh Rizieq Shihab, tokoh kontroversial di Indonesia. Kejadian ini melibatkan beberapa santri dan dilaporkan terjadi pada malam hari di area pesantren.

Menurut sumber yang dapat dipercaya, insiden tersebut bermula dari perdebatan sepele di antara santri mengenai celana dalam. Diduga, perdebatan ini berujung pada tindakan kekerasan yang melibatkan beberapa santri lain. Para saksi di lokasi kejadian melaporkan bahwa suasana semakin memanas, dan beberapa santri terlibat dalam perkelahian fisik.

Pihak pesantren telah mengeluarkan pernyataan resmi, menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut dan berkomitmen untuk menindaklanjuti dengan serius. “Kami tidak akan mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun. Kami akan memastikan bahwa semua santri merasa aman di lingkungan ini,” ungkap perwakilan pesantren.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan "Nia Kurnia Sari" Berhasil Ditangkap

Sementara itu, aparat kepolisian setempat juga mulai melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Beberapa santri yang terlibat dalam penganiayaan telah dimintai keterangan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

Kejadian ini menuai berbagai reaksi di media sosial, dengan banyak netizen yang mengecam tindakan kekerasan tersebut. Banyak yang mengingatkan akan pentingnya komunikasi yang baik dan penyelesaian masalah secara damai, terutama di lingkungan pendidikan.

Baca Juga :  Arena Sabung Ayam Bekasi Digerebek, Panitia dan Penonton pada Taruhan

Hingga saat ini, pihak pesantren dan kepolisian masih berupaya mengumpulkan bukti dan melakukan investigasi lebih lanjut. Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan tidak membuat asumsi sebelum semua fakta terungkap.

Kejadian ini menjadi sorotan publik dan menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan lembaga pendidikan tersebut. Pengawasan dan perlindungan terhadap santri di pesantren diharapkan menjadi fokus utama ke depannya untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Berita Terkait

Kecelakaan Speedboat Merenggut Nyawa Cagub Malut Benny Laos, Dimakamkan di Jakarta
Komedian Ternama Komeng Buka Suara soal Polemik Penempatan di Komite II DPD RI
Indonesia Telah Menyiapkan 120 Prajurit Tentara Nasional untuk Gabung Pasukan UNIFIL
Siapa Dia? Buronan Interpol Asal China Ditangkap di Bali
Indonesia Mendesak PBB Bertindak Setelah Serangan Israel Terhadap Pasukan Perdamaian
KSAD Maruli Tegaskan TNI AD Siap Amankan Pelantikan Presiden
BPNT Oktober 2024 Siap Cair Rp 400 Ribu ke Rekening Anda!” Segera Akses Cekbansos Kemensos
Kabinet Gemuk Prabowo: Misi dan Tantangan di Tengah Dinamika Politik
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 14:03 WIB

Kecelakaan Speedboat Merenggut Nyawa Cagub Malut Benny Laos, Dimakamkan di Jakarta

Minggu, 13 Oktober 2024 - 11:42 WIB

Komedian Ternama Komeng Buka Suara soal Polemik Penempatan di Komite II DPD RI

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 12:02 WIB

Indonesia Telah Menyiapkan 120 Prajurit Tentara Nasional untuk Gabung Pasukan UNIFIL

Jumat, 11 Oktober 2024 - 14:02 WIB

Siapa Dia? Buronan Interpol Asal China Ditangkap di Bali

Jumat, 11 Oktober 2024 - 13:48 WIB

Indonesia Mendesak PBB Bertindak Setelah Serangan Israel Terhadap Pasukan Perdamaian

Berita Terbaru

https://dikpora-solo.net/ https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://159.89.196.90/ https://167.71.231.203/ jpbos4d https://157.245.100.46/ https://209.38.193.240/ https://167.99.200.34/ https://206.189.143.71/ https://159.65.140.38/ https://159.89.163.50/ https://161.35.45.9/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/