Setelah 800 Tahun Tidur, Gunung Api Islandia Meletus 7 Kali dalam Setahun!

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fenomena ini menandakan bahwa Reykjanes mungkin memasuki fase baru dari aktivitas vulkanik

Fenomena ini menandakan bahwa Reykjanes mungkin memasuki fase baru dari aktivitas vulkanik

JAKARTA, koranmetro.com – Gunung berapi di Semenanjung Reykjanes, Islandia, telah kembali aktif setelah hampir 800 tahun tidak menunjukkan aktivitas sejak Desember 2023. Gunung ini telah meletus sebanyak tujuh kali di tahun 2024, menandai kebangkitan vulkanik yang signifikan. Menurut data dari Kantor Meteorologi Islandia (IMO), letusan terakhir di daerah ini terjadi antara tahun 800 hingga 1240.

menjadikannya fenomena yang sangat menarik bagi para ilmuwan dan pengamat vulkanik.Letusan yang terjadi di Reykjanes ini dikenal sebagai letusan efusif, di mana lava mengalir dari tanah tanpa ledakan besar yang memuntahkan abu ke udara. Meskipun letusan ini tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap penerbangan. pihak berwenang tetap waspada terhadap emisi gas yang dapat mempengaruhi kualitas udara di sekitar area.

Baca Juga :  Kim Jong Un Tuduh Korsel Kirim Drone ke Pyongyang

Termasuk kota Grindavík yang terletak dekat dengan lokasi letusan.Aktivitas vulkanik yang meningkat ini menjadi perhatian utama, dan para ahli terus memantau situasi untuk memahami lebih lanjut tentang pola dan potensi letusan di masa depan. Dengan kebangkitan gunung berapi ini, Reykjanes mungkin memasuki fase baru dari aktivitas vulkanik yang dapat berdampak pada lingkungan dan masyarakat setempat.

Berita Terkait

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​
Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas
AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan
Myanmar Kembali Diguncang Gempa
Proyek Kereta Bawah Tanah di Seoul Amblas, 1 Orang Hilang, 1 Terjebak
CEO Siemens Sekeluarga Korban Tewas Helikopter Jatuh di Sungai Hudson
Menlu RI Sugiono Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Bukan Berarti Relokasi
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:14 WIB

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​

Kamis, 17 April 2025 - 19:30 WIB

Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Rabu, 16 April 2025 - 16:14 WIB

Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas

Senin, 14 April 2025 - 16:45 WIB

AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan

Minggu, 13 April 2025 - 13:48 WIB

Myanmar Kembali Diguncang Gempa

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB