JAKARTA, koranmetro.com – Satria Muda Pertamina Jakarta menunjukkan dominasinya di ajang IBL All Indonesian Basketball 2025 dengan menundukkan Pacific Caesar Surabaya lewat skor telak 85-61. Laga yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, ini menjadi bukti konsistensi Satria Muda sebagai salah satu tim terkuat di kompetisi bola basket Indonesia.
Sejak kuarter pertama, Satria Muda tampil agresif dengan tempo cepat. Duet guard andalan mereka berhasil mengontrol permainan dan menekan pertahanan Pacific. Namun, sorotan utama tertuju pada Yudha Saputera yang tampil impresif sepanjang pertandingan. Pemain muda berbakat ini mencetak 18 poin, 7 assist, dan 3 rebound, sekaligus menjadi motor serangan tim. Akurasi tembakan Yudha juga memukau, terutama melalui dua tembakan tiga angka penting yang mematikan momentum kebangkitan Pacific.
Pelatih Satria Muda, Milos Pejic, memberikan apresiasi khusus untuk performa Yudha. Menurutnya, Yudha menunjukkan perkembangan signifikan dalam pengambilan keputusan dan distribusi bola. “Dia bermain dengan percaya diri dan memberikan dampak besar di kedua sisi lapangan,” ujar Milos usai pertandingan.
Sementara itu, Pacific Caesar harus mengakui keunggulan lawan. Meski sempat mencoba bangkit di kuarter ketiga melalui aksi pemain asing mereka, pertahanan Satria Muda tetap kokoh dan membuat Pacific kesulitan mencetak poin.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Satria Muda di puncak klasemen sementara IBL All Indonesian 2025. Dengan kedalaman skuad yang solid dan performa pemain muda seperti Yudha Saputera yang terus bersinar, peluang Satria Muda untuk mempertahankan dominasi mereka musim ini semakin terbuka lebar.