Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel

- Jurnalis

Minggu, 27 April 2025 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada akhir April 2025, dunia internasional dihebohkan dengan pernyataan Presiden sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, yang menyatakan ketertarikannya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Pada akhir April 2025, dunia internasional dihebohkan dengan pernyataan Presiden sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, yang menyatakan ketertarikannya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

JAKARTA, koranmetro.com – Pada akhir April 2025, dunia internasional dihebohkan dengan pernyataan Presiden sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, yang menyatakan ketertarikannya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan dengan anggota Kongres AS, Cory Mills, di Damaskus. Menurut Mills, al-Sharaa menyatakan bahwa Suriah siap menjalin hubungan dengan Israel “di bawah kondisi yang tepat.

Langkah ini dianggap sebagai perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri Suriah, mengingat negara tersebut telah lama menjadi salah satu penentang utama Israel di kawasan Timur Tengah. Al-Sharaa bahkan menyebutkan kemungkinan Suriah bergabung dengan Abraham Accords, serangkaian kesepakatan normalisasi yang sebelumnya dirintis oleh pemerintahan Donald Trump antara Israel dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko .​

Baca Juga :  Serangan di Golan, Lebanon Desak Penyelidikan Internasional

Namun, al-Sharaa menegaskan bahwa normalisasi hubungan dengan Israel harus memenuhi beberapa syarat. Di antaranya adalah pembahasan status Dataran Tinggi Golan, yang telah diduduki Israel sejak 1967, serta penarikan pasukan asing dari wilayah Suriah. Selain itu, Suriah juga berkomitmen untuk tidak menjadi ancaman bagi Israel dan siap mengatasi masalah keamanan yang menjadi perhatian Amerika Serikat dan Israel .​

Pernyataan al-Sharaa ini mendapat respons beragam dari berbagai pihak. Beberapa negara Arab yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel melalui Abraham Accords menyambut positif langkah Suriah ini, berharap dapat memperluas jangkauan perdamaian di kawasan. Namun, kelompok-kelompok pro-Palestina mengkritik langkah Suriah, menilai bahwa normalisasi dengan Israel dapat mengkhianati perjuangan Palestina .​

Baca Juga :  Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan dalam Peti pada Pukul 8 Malam Waktu Vatikan

Sementara itu, Israel tetap berhati-hati dalam menanggapi tawaran Suriah. Pemerintah Israel menyatakan bahwa mereka akan menilai langkah Suriah berdasarkan tindakan konkret yang diambil oleh pemerintah baru di Damaskus, terutama terkait dengan keamanan dan stabilitas kawasan .​

Normalisasi hubungan antara Suriah dan Israel, meskipun masih dalam tahap awal, menunjukkan adanya perubahan dinamika politik di Timur Tengah. Langkah ini dapat membuka peluang baru bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan, namun juga menghadirkan tantangan dan kontroversi yang perlu dihadapi dengan hati-hati oleh semua pihak terkait.

Berita Terkait

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan
Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho
Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas
Gejolak Global, AS Hancurkan Kapal Perang di Latihan Multinasional, Sementara Kluivert Dipecat PSSI oleh Media Belanda
Perbatasan Afghanistan-Pakistan Ditutup Usai Militer Baku Tembak
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:18 WIB

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi

Rabu, 12 November 2025 - 13:50 WIB

Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan

Kamis, 6 November 2025 - 11:39 WIB

Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York

Selasa, 4 November 2025 - 12:54 WIB

Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho

Berita Terbaru