Turki Boikot Urusan Bisnis-Ekonomi dengan Israel, Tutup Wilayah Udara

- Jurnalis

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Turki telah mengambil langkah tegas dalam merespons konflik di Gaza dengan memutus hampir semua hubungan bisnis dan ekonomi dengan Israel.

Turki telah mengambil langkah tegas dalam merespons konflik di Gaza dengan memutus hampir semua hubungan bisnis dan ekonomi dengan Israel.

JAKARTA, koranmetro.com – Turki telah mengambil langkah tegas dalam merespons konflik di Gaza dengan memutus hampir semua hubungan bisnis dan ekonomi dengan Israel. Dalam satu langkah diplomatik yang dramatis, Turki secara resmi menutup akses wilayah udaranya bagi pesawat Israel, terutama yang membawa kargo militer atau senjata, serta menghentikan aktivitas kapal Israel di pelabuhannya. Respons ini merupakan eskalasi dari penghentian seluruh perdagangan langsung sejak Mei 2024, ketika Ankara menuntut gencatan senjata permanen dan akses bebas bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Menurut Menteri Luar Negeri Hakan Fidan, Turki kini telah melarang masuknya kapal pengangkut senjata maupun pesawat ke wilayahnya, sekaligus melarang kapal Turki ke pelabuhan Israel. Sebelumnya, Turki juga sudah membatasi ekspor barang penting seperti aluminium, baja, pupuk dan bahan bangunan sejak April 2024.

Baca Juga :  Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja

Langkah ini bukan sekadar simbol belaka; pada 2023, nilai perdagangan antara kedua negara mencapai hampir US$7 miliar. Data menunjukkan turunnya ekspor Turki ke Israel hingga hampir 99% setelah keputusan penghentian perdagangan dibuat. Praktis, relasi ekonomi antarnegara yang sempat menghangat pasca normalisasi—termasuk kesepakatan perdagangan bebas pada 1997—kini terhenti total.

Secara strategis, penutupan wilayah udara dan pelabuhan menggambarkan keinginan Turki untuk menekan Israel secara diplomatik sekaligus mendesak internasional untuk mengambil sikap lebih tegas. Presiden Erdogan bahkan menyamakan tindakan Israel sebagai tindakan genosida, dan menolak fasilitas diplomatik seperti akses udara kepada pejabat tinggi Israel, termasuk Presiden Isaac Herzog pada.

Baca Juga :  Reaksi China Terhadap Gencatan Senjata Israel-Hamas yang Didukung oleh Amerika Serikat

Dengan demikian, kebijakan ini menunjukkan bagaimana Turki menggunakan instrumen ekonomi dan infrastruktur—seperti pelabuhan dan wilayah udara—untuk menyampaikan protes keras terhadap Israel. Bagi Turki, ini bukan sekadar boikot; melainkan bentuk tanggung jawab moral, kemanusiaan, dan nyatalah sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.

Berita Terkait

Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho
Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas
Gejolak Global, AS Hancurkan Kapal Perang di Latihan Multinasional, Sementara Kluivert Dipecat PSSI oleh Media Belanda
Perbatasan Afghanistan-Pakistan Ditutup Usai Militer Baku Tembak
Perjanjian Pukpuk, Aliansi Pertahanan Baru Australia-Papua Nugini untuk Keamanan Pasifik
Kontroversi Global, Ancaman Trump Penjara Pejabat Lokal AS hingga Bom Militer Myanmar di Acara Buddha
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 11:39 WIB

Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Gejolak Global, AS Hancurkan Kapal Perang di Latihan Multinasional, Sementara Kluivert Dipecat PSSI oleh Media Belanda

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:50 WIB

Perbatasan Afghanistan-Pakistan Ditutup Usai Militer Baku Tembak

Berita Terbaru