Ukraina Gempur Massif Rusia dengan Ratusan Drone dan Rudal Balistik AS

- Jurnalis

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serangan ini juga mencerminkan perubahan taktik dalam konflik yang telah berlangsung lama, di mana Ukraina berusaha untuk mengambil inisiatif dan mengganggu operasi militer Rusia

Serangan ini juga mencerminkan perubahan taktik dalam konflik yang telah berlangsung lama, di mana Ukraina berusaha untuk mengambil inisiatif dan mengganggu operasi militer Rusia

JAKARTA, koranmetro.com – Ukraina telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi Rusia dengan menggunakan ratusan drone dan rudal balistik yang didukung oleh Amerika Serikat. Serangan ini merupakan bagian dari strategi Ukraina untuk memperkuat pertahanan dan mengurangi tekanan dari serangan Rusia yang terus berlanjut.Dalam operasi ini, Angkatan Bersenjata Ukraina memanfaatkan teknologi drone canggih untuk melakukan serangan presisi, sementara rudal balistik yang disuplai oleh AS memberikan daya hancur yang signifikan. Langkah ini menunjukkan komitmen Ukraina untuk mempertahankan kedaulatan dan melawan agresi yang dilakukan oleh Rusia.

Baca Juga :  Erdogan Menyatakan Kekhawatiran, Mengizinkan Ukraina Akses Senjata AS adalah Langkah yang Salah

Serangan ini juga mencerminkan perubahan taktik dalam konflik yang telah berlangsung lama, di mana Ukraina berusaha untuk mengambil inisiatif dan mengganggu operasi militer Rusia. Dengan dukungan dari sekutu internasional, Ukraina berharap dapat mengubah arah perang dan mencapai hasil yang lebih menguntungkan di medan perang.Sementara itu, Rusia juga terus melancarkan serangan balasan, menunjukkan bahwa konflik ini masih jauh dari akhir. Ketegangan antara kedua negara tetap tinggi, dan situasi di lapangan terus berkembang dengan cepat.

Berita Terkait

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja
Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:35 WIB

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:13 WIB

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:44 WIB

Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan

Senin, 8 Desember 2025 - 11:26 WIB

Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:37 WIB

AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional

Berita Terbaru

Liga Indonesia

Persib Ulang Sejarah Pencapaian di AFC Cup 2015

Kamis, 11 Des 2025 - 17:10 WIB