JAKARTA, koranmetro.com – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, baru-baru ini menjadi sorotan publik terkait laporan kekayaannya. Berdasarkan data yang dirilis oleh Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Veronica Tan tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp 24 miliar. Yang menarik, di antara aset tersebut, terdapat dua mobil listrik yang mencerminkan komitmennya terhadap gaya hidup modern dan ramah lingkungan.
Detail Kekayaan Veronica Tan
Dalam laporan LHKPN, kekayaan Veronica Tan terdiri dari berbagai bentuk aset, mulai dari properti, kendaraan, hingga investasi lainnya. Berikut rincian harta yang dimilikinya:
- Properti dan Tanah:
Sebagian besar kekayaan Veronica berasal dari properti berupa rumah dan tanah yang tersebar di beberapa lokasi strategis di Indonesia. Nilai total aset properti ini mencapai angka miliaran rupiah. - Kendaraan Bermotor:
Veronica diketahui memiliki dua mobil listrik yang menjadi sorotan utama. Mobil listrik ini tidak hanya mencerminkan gaya hidup modern tetapi juga menunjukkan dukungannya terhadap upaya pengurangan emisi karbon.- Salah satu mobil listrik yang dimilikinya adalah Tesla, yang dikenal sebagai kendaraan premium dengan teknologi canggih.
- Mobil lainnya merupakan merek mobil listrik lokal yang mendukung industri otomotif dalam negeri.
- Investasi dan Tabungan:
Selain properti dan kendaraan, kekayaan Veronica juga mencakup investasi dalam bentuk deposito, reksadana, dan aset lainnya. Total nilai investasi ini berkontribusi signifikan dalam jumlah kekayaannya. - Barang Bergerak Lainnya:
Veronica juga melaporkan kepemilikan barang-barang berharga seperti perhiasan dan koleksi seni.
Gaya Hidup Modern dan Ramah Lingkungan
Kepemilikan dua mobil listrik oleh Veronica Tan menjadi topik yang menarik perhatian. Hal ini dianggap mencerminkan dukungannya terhadap transisi energi bersih dan keberlanjutan lingkungan. Sebagai pejabat publik, langkah ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk mulai beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan.Mobil listrik, selain lebih hemat energi, juga memiliki dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Veronica sendiri pernah menyebutkan bahwa ia mendukung inovasi teknologi yang dapat membantu mengurangi emisi karbon di Indonesia.“Sebagai seorang pemimpin, kita harus memberikan contoh, termasuk mendukung teknologi ramah lingkungan yang lebih baik untuk masa depan anak-anak kita,” ujar Veronica dalam salah satu kesempatan.
Peran Veronica Tan di PPPA
Sejak dilantik sebagai Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan aktif dalam berbagai program yang mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Ia dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pengembangan kapasitas perempuan, terutama di bidang ekonomi dan pendidikan.Dengan latar belakangnya yang kuat di bidang sosial, Veronica juga sering mengkampanyekan pentingnya kesetaraan gender dan perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan. Kekayaan yang dimilikinya tidak menghalangi komitmennya untuk tetap berkontribusi bagi masyarakat luas.
Respons Publik terhadap Kekayaan Veronica Tan
Pengungkapan mengenai kekayaan Veronica Tan mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Sebagian besar memuji keterbukaan Veronica dalam melaporkan harta kekayaannya melalui LHKPN. Hal ini menunjukkan komitmennya terhadap transparansi sebagai pejabat publik.Namun, beberapa pihak juga mempertanyakan bagaimana kekayaannya diperoleh. Sebagai respons, Veronica menegaskan bahwa seluruh kekayaan yang dimilikinya adalah hasil dari kerja keras selama bertahun-tahun sebelum ia menjabat sebagai Wakil Menteri.“Saya bersyukur atas semua yang saya miliki, dan saya pastikan bahwa semuanya diperoleh secara sah dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkap Veronica dalam sebuah wawancara.
Dengan total kekayaan senilai Rp 24 miliar, Veronica Tan, Wakil Menteri PPPA, menjadi salah satu pejabat publik yang menarik perhatian terkait gaya hidupnya yang modern dan ramah lingkungan. Kepemilikan dua mobil listrik tidak hanya menunjukkan preferensi pribadinya tetapi juga mendukung upaya transisi energi bersih yang sedang digalakkan pemerintah.