https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Wapres Sara Duterte Terseret Kasus Pembunuhan Presiden Bongbong di Filipina

Wapres Sara Duterte Terseret Kasus Pembunuhan Presiden Bongbong di Filipina

- Jurnalis

Senin, 25 November 2024 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi di Filipina saat ini menunjukkan betapa rentannya iklim politik di negara tersebut

Situasi di Filipina saat ini menunjukkan betapa rentannya iklim politik di negara tersebut

JAKARTA, koranmetro.com – Kontroversi politik di Filipina semakin memanas setelah Wakil Presiden Sara Duterte mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan terkait Presiden Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. Dalam sebuah pernyataan yang viral, Sara Duterte mengancam akan membunuh Presiden Marcos dan keluarganya jika dirinya dibunuh terlebih dahulu. Pernyataan ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk pihak kepresidenan yang merasa perlu mengambil tindakan segera.

Latar Belakang Ancaman

Sara Duterte, yang merupakan putri mantan Presiden Rodrigo Duterte, menyampaikan ancaman tersebut dalam konteks ketegangan politik yang sedang berlangsung. Dia mengklaim bahwa ada ancaman terhadap keselamatannya dan menyatakan bahwa jika sesuatu terjadi padanya, maka Marcos dan beberapa tokoh politik lainnya akan menjadi target. Pernyataan ini dianggap sebagai langkah provokatif yang dapat memperburuk situasi politik di negara tersebut.

Baca Juga :  Penurunan Jogo Bonito Dalam Timnas Brasil

Reaksi dari Pihak Presiden

Kantor Presiden Marcos merespons dengan cepat terhadap pernyataan tersebut. Mereka menegaskan bahwa ancaman semacam itu tidak dapat ditoleransi dan meminta agar semua pihak menjaga stabilitas dan keamanan negara. Pihak kepresidenan juga mengingatkan bahwa tindakan kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah politik yang ada.

Dampak Terhadap Stabilitas Politik

Ancaman yang dilontarkan oleh Wapres Sara Duterte ini berpotensi menambah ketegangan dalam hubungan antara eksekutif dan legislatif di Filipina. Banyak pengamat politik khawatir bahwa pernyataan tersebut dapat memicu konflik lebih lanjut di antara para pemimpin politik dan mempengaruhi stabilitas pemerintahan yang baru terbentuk.

Baca Juga :  Operasi Penangkapan! Malaysia Amankan 35 WNI Terkait Kasus Perdagangan Manusia

Situasi di Filipina saat ini menunjukkan betapa rentannya iklim politik di negara tersebut. Ancaman yang dikeluarkan oleh Wapres Sara Duterte terhadap Presiden Bongbong Marcos menandakan adanya ketegangan yang mendalam dalam pemerintahan. Masyarakat dan pengamat politik kini menunggu langkah selanjutnya dari kedua belah pihak untuk meredakan situasi dan menjaga keamanan negara.

Berita Terkait

Taiwan Siaga, Deteksi Balon China Serta Jet Tempur di Dekat Pulau
Krisis di Kursk, Ukraina Kehilangan 40 Persen Wilayahnya Akibat Serangan Rusia
Presiden Prabowo dan MBZ Lakukan Pertemuan Bilateral dan Saksikan Penandatanganan MoU
Operasi Penangkapan! Malaysia Amankan 35 WNI Terkait Kasus Perdagangan Manusia
Rusia Luncurkan Rudal Nuklir ke Ukraina, Apakah Era Perang Dingin Akan Kembali?
Setelah 800 Tahun Tidur, Gunung Api Islandia Meletus 7 Kali dalam Setahun!
Rusia Meluncurkan Rudal Balistik Antarbenua ke Ukraina, Eskalasi Terbaru dalam Konflik
Ukraina Tembakkan Rudal Storm Shadow Pertama, Pasokan Inggris Melawan Rusia!
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 22:29 WIB

Taiwan Siaga, Deteksi Balon China Serta Jet Tempur di Dekat Pulau

Senin, 25 November 2024 - 21:08 WIB

Wapres Sara Duterte Terseret Kasus Pembunuhan Presiden Bongbong di Filipina

Minggu, 24 November 2024 - 21:37 WIB

Krisis di Kursk, Ukraina Kehilangan 40 Persen Wilayahnya Akibat Serangan Rusia

Sabtu, 23 November 2024 - 19:51 WIB

Presiden Prabowo dan MBZ Lakukan Pertemuan Bilateral dan Saksikan Penandatanganan MoU

Sabtu, 23 November 2024 - 16:00 WIB

Operasi Penangkapan! Malaysia Amankan 35 WNI Terkait Kasus Perdagangan Manusia

Berita Terbaru

Situasi geopolitik di kawasan Asia Timur semakin memanas, terutama di Selat Taiwan, di mana ketegangan antara Taiwan dan China terus meningkat

INTERNASIONAL

Taiwan Siaga, Deteksi Balon China Serta Jet Tempur di Dekat Pulau

Senin, 25 Nov 2024 - 22:29 WIB

Dunia politik di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejutkan dengan berita duka atas meninggalnya Calon Wakil Bupati (Cawabup) Ciamis.

NASIONAL

Cawabup Ciamis Wafat, KPU Tegaskan Pilkada Akan Berlanjut

Senin, 25 Nov 2024 - 22:25 WIB

Setelah menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir, Huawei akhirnya kembali ke pasar Indonesia dengan semangat dan strategi baru.

Gadget

Kembalinya Huawei ke Indonesia, Bukti dan Strategi Baru!

Senin, 25 Nov 2024 - 22:17 WIB