koranmetro.com – ZTE kembali menggebrak pasar smartphone dengan peluncuran ZTE Axon 50 Standard Edition di Tiongkok pada 17 Mei 2025. Perangkat ini hadir sebagai bagian dari lini Axon 50, menyusul Axon 50 Ultra dan Axon 50 Lite yang telah dirilis pada 2023. Dengan harga yang sangat kompetitif, yakni sekitar 1.799 yuan (setara $250 atau sekitar Rp 4 juta), ZTE Axon 50 menawarkan kombinasi performa tinggi, layar premium, dan sistem kamera yang mumpuni. Berikut adalah ulasan lengkap tentang keunggulan smartphone ini.
Spesifikasi dan Performa Tangguh
ZTE Axon 50 ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1, yang meskipun bukan yang terbaru, masih sangat powerful untuk menangani berbagai tugas berat, mulai dari multitasking hingga gaming. Chipset ini dipadukan dengan opsi RAM 12 GB dan penyimpanan internal 512 GB, memberikan ruang yang luas untuk aplikasi, game, dan media. Performa ini didukung oleh baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 80W, yang diklaim mampu memberikan daya tahan sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan baterai, bahkan untuk pengguna yang aktif.
Smartphone ini juga dilengkapi dengan 13 antena untuk konektivitas optimal, IR blaster yang kompatibel dengan berbagai perangkat rumah tangga, serta sistem penentuan posisi dual-frequency L1+L5 GNSS dengan dukungan sistem augmentasi BeiDou generasi ketiga, yang menawarkan akurasi hingga sub-meter. Fitur-fitur ini menjadikan Axon 50 sebagai perangkat yang sangat fungsional untuk pengguna dengan mobilitas tinggi.
Layar AMOLED dengan Refresh Rate Tinggi
ZTE Axon 50 mengusung layar AMOLED 6,67 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 144 Hz, yang menjamin pengalaman visual yang mulus, baik saat bermain game, menonton video, maupun menjelajahi media sosial. Layar ini juga memiliki peak brightness hingga 1.000 nits, memastikan visibilitas yang baik bahkan di bawah sinar matahari langsung. Bagian belakang perangkat menggunakan material starlight AG glass, yang tidak hanya menambah estetika tetapi juga meningkatkan ketahanan terhadap goresan dan sidik jari.
Sistem Kamera Serbaguna
Salah satu daya tarik utama ZTE Axon 50 adalah sistem kamera belakangnya yang terdiri dari tiga lensa:
-
Kamera utama 64 MP dengan sensor Sony IMX787 dan Optical Image Stabilization (OIS), menawarkan hasil foto yang tajam dan stabil, bahkan dalam kondisi cahaya rendah.
-
Kamera ultra-wide 50 MP dengan kemampuan fokus makro hingga 2 cm, cocok untuk fotografi pemandangan luas atau detail kecil.
-
Kamera telephoto 50 MP dengan zoom optik 3x, memungkinkan pengguna mengambil foto jarak jauh tanpa kehilangan kualitas.
Konfigurasi ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam berbagai skenario fotografi, dari potret hingga lanskap. Meskipun informasi tentang kamera depan belum diungkap secara detail, ZTE biasanya menyertakan kamera selfie yang kompetitif untuk kebutuhan video call dan swafoto.
Harga dan Ketersediaan
ZTE Axon 50 dijual dengan harga mulai dari 1.799 yuan (sekitar $250) di Tiongkok dan sudah tersedia untuk pembelian melalui platform seperti JD.com. Belum ada informasi resmi mengenai ketersediaan global atau peluncuran di pasar seperti Indonesia. Namun, dengan harga yang sangat terjangkau untuk spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini berpotensi menjadi pilihan menarik di segmen menengah-atas jika dirilis secara internasional.
ZTE Axon 50 adalah smartphone yang menawarkan nilai luar biasa dengan harga yang kompetitif. Kombinasi chipset Snapdragon 8+ Gen 1, layar AMOLED 144 Hz, sistem kamera serbaguna, dan baterai tahan lama menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Dengan tambahan fitur seperti konektivitas canggih dan desain premium, Axon 50 membuktikan bahwa ZTE tetap menjadi pemain serius di pasar smartphone global.