15 Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Ledakan Bom Mobil di Suriah

- Jurnalis

Senin, 3 Februari 2025 - 20:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suriah kembali diguncang oleh ledakan bom mobil yang terjadi di pusat kota Idlib, yang mengakibatkan setidaknya 15 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Suriah kembali diguncang oleh ledakan bom mobil yang terjadi di pusat kota Idlib, yang mengakibatkan setidaknya 15 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

JAKARTA, koranmetro.com – Suriah kembali diguncang oleh ledakan bom mobil yang terjadi di pusat kota Idlib, yang mengakibatkan setidaknya 15 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Ledakan besar tersebut terjadi pada pagi hari ini, menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah bangunan dan kendaraan di sekitar lokasi kejadian. Pasukan keamanan Suriah dan tim penyelamat segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban yang terluka.

Kejadian di Idlib

Menurut sumber dari otoritas setempat, bom mobil tersebut meledak di kawasan yang padat penduduk, yang sering menjadi tempat pertemuan berbagai kelompok militan dan warga sipil. Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah bangunan dan memicu kebakaran di sekitar lokasi. Sejumlah kendaraan yang berada di dekat titik ledakan juga hancur total, sementara puing-puing beterbangan di udara.

Pihak berwenang setempat telah mengidentifikasi sebagian besar korban sebagai warga sipil, namun ada juga laporan yang menyebutkan bahwa beberapa anggota kelompok militan yang terlibat dalam konflik Suriah juga menjadi korban dalam insiden tersebut.

Korban Tewas dan Luka-Luka

Sampai saat ini, jumlah korban tewas tercatat sebanyak 15 orang, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka, dengan beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis. Para korban yang terluka segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga :  Kerusakan Israel Rudal Hipersonik Iran

“Tim medis dan penyelamat sedang bekerja keras untuk menolong korban dan membersihkan puing-puing. Kami mendapati beberapa korban terluka parah dan membutuhkan perawatan intensif,” kata seorang juru bicara tim medis setempat.

Belum Ada Klaim Tanggung Jawab

Hingga saat ini, belum ada kelompok atau individu yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mobil tersebut. Namun, pihak berwenang mengungkapkan bahwa serangan tersebut kemungkinan besar terkait dengan kelompok-kelompok ekstremis yang masih beroperasi di wilayah tersebut, termasuk kelompok-kelompok yang terhubung dengan ISIS dan Al-Qaeda.

Idlib sendiri telah menjadi wilayah yang dilanda kekacauan sejak perang saudara Suriah dimulai pada 2011. Meskipun pemerintah Suriah berhasil menguasai sebagian besar wilayah negara tersebut, Idlib masih menjadi daerah yang dikuasai oleh kelompok-kelompok pemberontak dan militan. Serangan-serangan semacam ini sering terjadi sebagai bagian dari konflik yang tak kunjung usai di Suriah.

Reaksi Internasional

Serangan bom mobil ini mendapatkan reaksi keras dari masyarakat internasional. Organisasi-organisasi kemanusiaan, termasuk Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dan Human Rights Watch (HRW), mengutuk kekerasan ini dan menyerukan agar pelaku serangan dijatuhi sanksi yang setimpal.

“Dunia tidak bisa membiarkan tragedi ini berlalu tanpa adanya respons yang tegas. Ledakan bom ini adalah bukti nyata dari kekerasan yang terus-menerus terjadi di Suriah, yang hanya membawa penderitaan bagi warga sipil yang tidak berdosa,” kata pernyataan resmi dari HRW.

Baca Juga :  Israel Ubah Markas UNRWA di Palestina Jadi Penjara

Sementara itu, Pemerintah Turki yang berbatasan langsung dengan Suriah menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut dan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya perdamaian di Suriah.

Penyelidikan dan Tindak Lanjut

Pihak berwenang Suriah telah memulai penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku serangan ini dan mencari bukti yang dapat mengarah pada penangkapan para pelaku. Beberapa blok jalan di sekitar lokasi ledakan masih ditutup oleh aparat keamanan untuk kepentingan penyelidikan dan upaya penyelamatan.

Suriah, yang telah terpecah belah selama lebih dari satu dekade akibat konflik bersenjata, kini menghadapi tantangan besar dalam usaha memulihkan keamanan dan stabilitas di wilayahnya. Meskipun banyak wilayah telah dikuasai kembali oleh pemerintah, kekerasan dan serangan seperti ini menunjukkan bahwa perdamaian yang sejati masih jauh dari pencapaian.

Kesimpulan

Serangan bom mobil di Idlib hari ini menambah daftar panjang tragedi yang terjadi di Suriah, yang telah berlarut-larut selama bertahun-tahun. Sementara upaya penyelamatan dan penyelidikan terus dilakukan, dunia internasional mengingatkan pentingnya mendukung proses perdamaian dan penghentian kekerasan yang semakin merenggut banyak nyawa. Ke depannya, diharapkan ada langkah-langkah konkret untuk mengurangi eskalasi kekerasan di Suriah dan memberikan rasa aman bagi para warga sipil yang terus menderita akibat konflik ini.

Berita Terkait

China Dianggap Untung dari Konflik India-Pakistan, Ini Analisis Pakar
Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru
PM Sharif Ungkap India Kerahkan 80 Jet Tempur untuk Misi Serangan ke Pakistan
Turis Tiongkok Diduga Mencuri Listrik Saat Mengisi Daya di Stopkontak Umum Jepang
Israel Blokir Pasokan Bantuan, Kelaparan Makin Meluas di Gaza
Jika Menang Pemilu, Koalisi Partai Islam Bangladesh Siap Terapkan Syariat
Bentrok Sektarian Pecah di Suriah hingga Libatkan Israel, Apa yang Terjadi?
Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:11 WIB

China Dianggap Untung dari Konflik India-Pakistan, Ini Analisis Pakar

Minggu, 11 Mei 2025 - 21:40 WIB

Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:33 WIB

PM Sharif Ungkap India Kerahkan 80 Jet Tempur untuk Misi Serangan ke Pakistan

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:52 WIB

Turis Tiongkok Diduga Mencuri Listrik Saat Mengisi Daya di Stopkontak Umum Jepang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 18:19 WIB

Israel Blokir Pasokan Bantuan, Kelaparan Makin Meluas di Gaza

Berita Terbaru

Penobatan Soeharto sebagai pahlawan nasional telah memicu gelombang protes dan perdebatan sengit di kalangan masyarakat Indonesia.

NASIONAL

Kontroversi Penobatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:31 WIB

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui aksi simpatik bertajuk “Selamatkan Kemanusiaan di Gaza” yang digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025,

NASIONAL

PKS Gelar Aksi Solidaritas, Suarakan Kemerdekaan Palestina

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:03 WIB

Journaling, atau menulis jurnal, adalah praktik sederhana yang dapat memberikan dampak besar dalam pengembangan diri.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Mengenal Manfaat Journaling untuk Pengembangan Diri

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:58 WIB