176 Penumpang Selamat, Pesawat Air Busan Terbakar di Korea Selatan

- Jurnalis

Rabu, 29 Januari 2025 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korea Selatan dikejutkan dengan insiden pesawat yang terbakar, yang melibatkan maskapai Air Busan. Pesawat tersebut,

Korea Selatan dikejutkan dengan insiden pesawat yang terbakar, yang melibatkan maskapai Air Busan. Pesawat tersebut,

JAKARTA, koranmetro.com – Korea Selatan dikejutkan dengan insiden pesawat yang terbakar, yang melibatkan maskapai Air Busan. Pesawat tersebut, yang membawa 176 penumpang, mengalami kebakaran setelah mendarat di Bandara Internasional Gimhae, Busan, pada 27 Januari 2025. Meskipun insiden ini mengerikan, beruntung semua penumpang dan awak pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa ada korban jiwa.

1. Kronologi Insiden

Pesawat Air Busan, dengan nomor penerbangan BX 8834, terbang dari Seoul menuju Busan. Setelah mendarat dengan lancar di Bandara Gimhae, insiden terjadi saat pesawat sedang berada di jalur taxiing menuju area parkir. Tiba-tiba, api muncul dari bagian mesin pesawat, menyebabkan kebakaran yang cepat menyebar.

Petugas bandara yang sigap segera merespons kebakaran dengan memanggil tim pemadam kebakaran dan melakukan evakuasi penumpang. Proses evakuasi dilakukan dengan sangat cepat, dan semua penumpang berhasil keluar dari pesawat melalui pintu darurat dan tangga evakuasi.

2. Tindakan Cepat Petugas Darurat

Setelah kebakaran dilaporkan, petugas pemadam kebakaran bandara langsung tiba di lokasi untuk memadamkan api. Beruntung, api berhasil dipadamkan dalam waktu yang relatif singkat, namun bagian pesawat yang terbakar mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian mesin dan sayap pesawat.

Sementara itu, otoritas setempat mengerahkan ambulans untuk memeriksa kondisi para penumpang dan awak pesawat. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa meskipun beberapa penumpang mengalami luka ringan akibat kepanikan dan proses evakuasi, tidak ada yang menderita cedera serius atau luka bakar.

Baca Juga :  Trump Klaim Tak Akan Usir Warga Palestina dari Jalur Gaza, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

3. Reaksi Maskapai Air Busan

Air Busan sebagai pihak maskapai segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah insiden tersebut. Dalam pernyataannya, pihak maskapai mengungkapkan rasa syukur karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mereka juga berterima kasih kepada petugas bandara, tim pemadam kebakaran, dan pihak berwenang yang bekerja dengan sangat efisien dalam menangani insiden ini.

Pihak Air Busan berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terkait penyebab kebakaran dan akan bekerja sama dengan otoritas penerbangan Korea Selatan untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan.

4. Penyelidikan Penyebab Kebakaran

Saat ini, pihak berwenang telah mulai melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran pada pesawat tersebut. Beberapa kemungkinan yang sedang diperiksa meliputi kerusakan pada mesin pesawat, kegagalan mekanik, atau masalah teknis lainnya. Proses investigasi ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai faktor penyebab insiden yang terjadi.

5. Kesiapan Keamanan Penerbangan di Korea Selatan

Insiden ini kembali menyoroti pentingnya prosedur keselamatan dan kesiapsiagaan di dunia penerbangan. Meskipun kebakaran pesawat sangat jarang terjadi, peristiwa seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapan tim darurat dan pemeliharaan yang ketat terhadap pesawat. Bandara Internasional Gimhae, yang merupakan salah satu bandara sibuk di Korea Selatan, telah menunjukkan respons yang sangat cepat dalam menangani insiden ini, memastikan keselamatan penumpang dan awak pesawat.

Baca Juga :  Defile Kontingen Indonesia di Atas Kapal Saat Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Kejutan Bersejarah dan Penuh Warna

Selain itu, penyelidikan yang akan dilakukan juga berfungsi sebagai evaluasi untuk meningkatkan standar keselamatan penerbangan, baik dari sisi teknis pesawat maupun prosedur darurat di bandara.

6. Tanggapan Penumpang dan Pemerintah

Beberapa penumpang yang selamat dari insiden ini memberikan kesaksian mereka, dan mereka mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim evakuasi yang telah bekerja cepat dan efisien. Banyak dari mereka yang mengaku sangat terkejut dan panik saat melihat asap keluar dari mesin pesawat, namun mereka sangat menghargai cara petugas menangani situasi tersebut.

Pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Transportasi menyatakan bahwa mereka akan memonitor perkembangan penyelidikan dan memastikan bahwa peraturan keselamatan penerbangan akan selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan terbaru dalam dunia penerbangan.

7. Penutupan

Kebakaran yang terjadi pada pesawat Air Busan di Bandara Internasional Gimhae ini tentunya sangat mengkhawatirkan, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 176 penumpang dapat dievakuasi dengan selamat, berkat tindakan cepat dari petugas darurat dan tim pemadam kebakaran.

Ke depan, insiden ini akan menjadi bahan evaluasi penting bagi pihak berwenang dan maskapai untuk meningkatkan standar keselamatan penerbangan. Selain itu, penyelidikan yang sedang berlangsung diharapkan dapat mengungkap penyebab kebakaran dan mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.

Berita Terkait

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​
Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas
AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan
Myanmar Kembali Diguncang Gempa
Proyek Kereta Bawah Tanah di Seoul Amblas, 1 Orang Hilang, 1 Terjebak
CEO Siemens Sekeluarga Korban Tewas Helikopter Jatuh di Sungai Hudson
Menlu RI Sugiono Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Bukan Berarti Relokasi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:14 WIB

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​

Kamis, 17 April 2025 - 19:30 WIB

Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Rabu, 16 April 2025 - 16:14 WIB

Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas

Senin, 14 April 2025 - 16:45 WIB

AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan

Minggu, 13 April 2025 - 13:48 WIB

Myanmar Kembali Diguncang Gempa

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB