2 Jet Tempur AS Jatuh di Laut Merah, Ditembak Kapal Sendiri

- Jurnalis

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari ini, 22 Desember 2024, dua jet tempur F/A-18 Super Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dilaporkan jatuh di Laut Merah setelah ditembak oleh kapal penjelajah berpeluru kendali USS Gettysburg.

Hari ini, 22 Desember 2024, dua jet tempur F/A-18 Super Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dilaporkan jatuh di Laut Merah setelah ditembak oleh kapal penjelajah berpeluru kendali USS Gettysburg.

JAKARTA, koranmetro.com – Hari ini, 22 Desember 2024, dua jet tempur F/A-18 Super Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dilaporkan jatuh di Laut Merah setelah ditembak oleh kapal penjelajah berpeluru kendali USS Gettysburg. Insiden ini terjadi saat kedua pesawat tersebut baru saja lepas landas dari kapal induk USS Harry S. Truman yang sedang berada dalam misi militer di kawasan Yaman.

Pesawat-pesawat tempur tersebut sedang dalam tugas untuk menyerang posisi kelompok pemberontak Houthi di Yaman. Namun, kapal USS Gettysburg, yang merupakan bagian dari kelompok tempur USS Harry S. Truman, secara tidak sengaja menembak salah satu jet tempur tersebut, menyebabkan pesawat jatuh ke Laut Merah.

Baca Juga :  Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru

Beruntung, kedua pilot yang berada di dalam pesawat berhasil mengeluarkan diri menggunakan pelontar kursi dan ditemukan dalam kondisi selamat. Salah satu pilot dilaporkan mengalami luka ringan. Pihak militer AS menyatakan bahwa ini merupakan insiden paling serius yang melibatkan pasukan Amerika dalam lebih dari satu tahun terakhir terkait operasi militer di kawasan tersebut.

Baca Juga :  Israel Keluar dari Dewan HAM PBB Ikuti AS, Tuduhan Propaganda Antisemitisme

Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden ini, sementara operasi militer di Yaman terhadap kelompok Houthi terus berlanjut. Komando Pusat militer AS menekankan pentingnya koordinasi yang ketat dan kewaspadaan yang tinggi untuk menghindari kesalahan serupa di masa depan.

Insiden ini menggambarkan risiko tinggi yang dihadapi oleh pasukan militer AS dalam konflik di wilayah yang kompleks dan penuh ketegangan seperti Laut Merah, yang melibatkan berbagai pihak dengan kepentingan yang saling berseberangan.

Berita Terkait

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza
Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi
Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional
Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas
RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia
Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima
Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional

Jumat, 26 September 2025 - 17:42 WIB

Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas

Kamis, 25 September 2025 - 12:16 WIB

RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Festival Jazz Pantai Selat Panjang, Kolaborasi Musik dan Alam Pesisir

Rabu, 8 Okt 2025 - 16:36 WIB

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tren Slow Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Semakin Diminati

Senin, 6 Okt 2025 - 16:22 WIB