OPM Bunuh Warga Sipil di Yahukimo Papua Pegunungan

- Jurnalis

Rabu, 7 Agustus 2024 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) membunuh Abdul Muzakir, warga sipil di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) membunuh Abdul Muzakir, warga sipil di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

JAKARTA, koranmetro.com – Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) membunuh Abdul Muzakir, warga sipil di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sebutan OPM, juga membakar truk yang dibawa korban pada Rabu (31/7/2024).

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyebut, insiden ini terjadi ketika korban sedang dalam perjalanan menuju Kampung Masi untuk mengambil kayu.

“Telah terjadi pembunuhan terhadap warga sipil dan pembakaran 1 unit truk di Kabupaten Yahukimo yang dilakukan oleh KKB wilayah Yahukimo,” ujar Faizal Ramadhani, melalui keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).

Aparat keamanan mengetahui peristiwa ini dari saksi, Neri Ommu yang pada saat kejadian bersama korban.

Truk tersebut membawa 16 orang. Ada 13 orang duduk di bak belakang dan 3 orang di kabin depan.

Baca Juga :  Polisi Gresik Dikejutkan oleh Penemuan Kerangka Manusia dalam Mobil

“Saat truk melaju, tiba-tiba KKB yang berjumlah enam orang muncul dari semak-semak dan mengadang truk tersebut.”
“Satu dari enam orang tersebut membawa senjata api jenis SS2, sementara lima lainnya membawa senjata tajam jenis parang,” kata Faizal.
“Melihat ancaman tersebut, Korban Abdul Muzakir segera memutar truk untuk melarikan diri ke arah kota.”

“Namun, truk mengalami kendala dan mati di tengah jalan, sehingga posisinya melintang dan menghalangi jalan,” sambungnya.
Setelah itu, korban dan saksi segera melarikan diri tetapi Abdul Muzakir mengalami nasib tragis.

Saksi yang berhasil kabur melaporkan kejadian tersebut ke aparat keamanan.
“Korban ditemukan meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh mengalami luka-luka. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap Faizal.

Baca Juga :  Blusukan Tengah Malam, Gibran dan Wakil Wali Kota Solo Bagikan Kemeja ke Warga

Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian yaitu dua unit handphone yang terbakar, lima botol minuman dingin, satu kantung kresek berisi pinang, satu pasang sandal merek Swallow berwarna hijau dan satu bungkus rokok merek Esse double.

Hingga saat ini, ke 13 penumpang yang berada pada bak truk bagian belakang belum diketahui keberadaanya. Mereka masih dalam pencarian oleh tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo juga Brimob Polda Papua.

Berita Terkait

Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah
DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang
Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online
Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim
Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?
KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri
Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:15 WIB

Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:45 WIB

Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:54 WIB

Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:20 WIB

Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:25 WIB

KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri

Berita Terbaru