https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Istana Kepresidenan Hingga Saat Ini Masih Dalam Proses Penyusunan Formasi Upacara di IKN dan Jakarta

Istana Kepresidenan Hingga Saat Ini Masih Dalam Proses Penyusunan Formasi Upacara di IKN dan Jakarta

- Jurnalis

Kamis, 8 Agustus 2024 - 17:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istana Kepresidenan hingga saat ini masih dalam proses penyusunan formasi akhir kabinet untuk menghadiri upacara peringatan yang digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Jakarta.

Istana Kepresidenan hingga saat ini masih dalam proses penyusunan formasi akhir kabinet untuk menghadiri upacara peringatan yang digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Jakarta.

JAKARTA, koranmetro.com – Istana Kepresidenan hingga saat ini masih dalam proses penyusunan formasi akhir kabinet untuk menghadiri upacara peringatan yang digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Jakarta. Keputusan ini menandai langkah strategis dalam memastikan kehadiran para menteri yang relevan dalam dua acara penting yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

Sumber dari lingkungan Istana Kepresidenan mengungkapkan bahwa penyusunan formasi menteri ini melibatkan berbagai pertimbangan terkait kepentingan dan strategi politik serta pentingnya acara yang akan dilaksanakan. Upacara di IKN Nusantara bertujuan untuk merayakan kemajuan pembangunan Ibu Kota Negara yang baru, sedangkan upacara di Jakarta memiliki makna simbolis dan administratif yang signifikan.

Baca Juga :  Pemulangan Narapidana WNA ke Negara Asal, Langkah Pemerintah Kaji Kasus di Luar Mary Jane

Presiden dan para pembantunya sedang mempertimbangkan kehadiran menteri dari berbagai sektor, termasuk menteri yang terlibat langsung dalam proyek IKN seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Di sisi lain, menteri-menteri yang berkaitan dengan kebijakan nasional dan kesejahteraan masyarakat juga dipertimbangkan untuk upacara di Jakarta.

Sementara itu, para pejabat Istana yang terlibat dalam penyusunan formasi ini memastikan bahwa kehadiran menteri-menteri yang dipilih akan mencerminkan integrasi antara kebijakan pusat dan daerah serta komitmen pemerintah dalam mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan.

Belum ada informasi resmi mengenai siapa saja yang akan dipilih untuk mewakili kementerian dalam upacara tersebut, namun pihak Istana memastikan bahwa keputusan ini akan diumumkan dalam waktu dekat setelah semua pertimbangan matang dilakukan.

Baca Juga :  Cekcok Berujung Tragedi di Kamal Muara: Satu Tewas, Rumah Warga Diserang!

Dalam pernyataannya, seorang pejabat Istana mengatakan, “Kami ingin memastikan bahwa setiap acara yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang positif. Kehadiran para menteri merupakan bagian dari komitmen kami untuk menunjukkan konsistensi dan dukungan penuh terhadap setiap langkah pembangunan nasional.”

Kedua upacara ini diharapkan akan menjadi momentum penting dalam proses transisi menuju Ibu Kota Negara yang baru dan memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai visi pembangunan jangka panjang.

Berita Terkait

Penangkapan Mengejutkan: Polisi Amankan Pemberi ‘Gift’ Gunawan ‘Sadbor’ dari Situs Judol Naga Kuda 138
Pemulangan Narapidana WNA ke Negara Asal, Langkah Pemerintah Kaji Kasus di Luar Mary Jane
Panggilan Anggota DPR, Perkuat Diplomasi dan Mobilisasi Sumber Daya Demi Pengurangan Emisi di RI
DPR Usulkan Tax Amnesty Jilid III Sebagai Solusi Pendanaan Proyek Prabowo
Prabowo Berkunjung ke Inggris untuk Audiensi dengan Raja Charles III
Prabowo Tak Perlu Cuti Kampanyekan Ahmad Luthfi di Hari Libur
Panglima TNI Ajukan Inisiatif Latihan Siber pada Super Garuda Shield 2024
Prabowo, Kekayaan yang Dikuasai Segelintir Orang Menjadi Indikator Negara Gagal
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 21:26 WIB

Penangkapan Mengejutkan: Polisi Amankan Pemberi ‘Gift’ Gunawan ‘Sadbor’ dari Situs Judol Naga Kuda 138

Rabu, 20 November 2024 - 21:29 WIB

Pemulangan Narapidana WNA ke Negara Asal, Langkah Pemerintah Kaji Kasus di Luar Mary Jane

Rabu, 20 November 2024 - 21:22 WIB

Panggilan Anggota DPR, Perkuat Diplomasi dan Mobilisasi Sumber Daya Demi Pengurangan Emisi di RI

Rabu, 20 November 2024 - 20:54 WIB

DPR Usulkan Tax Amnesty Jilid III Sebagai Solusi Pendanaan Proyek Prabowo

Rabu, 20 November 2024 - 20:48 WIB

Prabowo Berkunjung ke Inggris untuk Audiensi dengan Raja Charles III

Berita Terbaru