https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Kuasa Hukum Terkenal Hotman Paris, Pertanyakan Dasar Penetapan Budi Said Rugikan Negara Rp1,1 Triliun

Kuasa Hukum Terkenal Hotman Paris, Pertanyakan Dasar Penetapan Budi Said Rugikan Negara Rp1,1 Triliun

- Jurnalis

Selasa, 27 Agustus 2024 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuasa hukum terkenal Hotman Paris Hutapea kembali menjadi sorotan publik setelah mengajukan pertanyaan mendalam mengenai dasar penetapan kasus dugaan kerugian negara yang melibatkan Budi Said.

Kuasa hukum terkenal Hotman Paris Hutapea kembali menjadi sorotan publik setelah mengajukan pertanyaan mendalam mengenai dasar penetapan kasus dugaan kerugian negara yang melibatkan Budi Said.

JAKARTA, koranmetro.com – Kuasa hukum terkenal Hotman Paris Hutapea kembali menjadi sorotan publik setelah mengajukan pertanyaan mendalam mengenai dasar penetapan kasus dugaan kerugian negara yang melibatkan Budi Said. Kasus ini menarik perhatian masyarakat karena nominal kerugian yang diklaim mencapai Rp1,1 triliun.

Dalam konferensi pers yang digelar pagi ini, Hotman Paris mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan pihak berwenang yang menetapkan Budi Said sebagai tersangka dengan tuduhan merugikan negara hingga Rp1,1 triliun. Menurut Hotman, ada sejumlah ketidakjelasan dan kekurangan dalam proses penetapan yang perlu diklarifikasi.

“Pertanyaan mendasar yang harus dijawab adalah dasar apa yang digunakan untuk menentukan bahwa kerugian mencapai Rp1,1 triliun. Kami perlu transparansi dan bukti konkret mengenai angka tersebut. Jangan sampai ini hanya menjadi angka spekulatif tanpa dukungan data yang valid,” ujar Hotman dalam pernyataannya.

Baca Juga :  Panggilan Anggota DPR, Perkuat Diplomasi dan Mobilisasi Sumber Daya Demi Pengurangan Emisi di RI

Hotman juga menyoroti beberapa aspek teknis dari kasus tersebut, termasuk metodologi yang digunakan dalam perhitungan kerugian dan keterlibatan pihak-pihak lain yang mungkin relevan. Dia menegaskan pentingnya memastikan bahwa setiap langkah hukum yang diambil didasarkan pada prinsip keadilan dan akurasi.

Dalam tanggapannya, pihak Kejaksaan Agung menegaskan bahwa angka kerugian yang diumumkan berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh tim independen. Namun, mereka juga membuka kemungkinan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut jika ada permintaan dari pihak terkait.

Kasus Budi Said sendiri telah memicu perdebatan luas di kalangan publik dan praktisi hukum. Beberapa pihak mendukung penuh langkah hukum yang diambil, sementara yang lain merasa perlu adanya evaluasi ulang untuk memastikan bahwa semua proses berjalan dengan adil dan transparan.

Baca Juga :  Tim Ridwan Kamil Mengklarifikasi dan Minta Maaf atas Pernyataan Kontroversial tentang Janda dalam Kampanye

Hotman Paris mengatakan bahwa timnya akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berusaha untuk memastikan bahwa hak-hak kliennya tetap terjaga. Dia juga mengingatkan pentingnya prinsip keadilan dalam setiap kasus hukum, terutama yang melibatkan jumlah uang yang sangat besar.

Sebagai langkah selanjutnya, Hotman berencana untuk mengajukan permohonan resmi untuk mendapatkan rincian lebih lanjut mengenai perhitungan kerugian dan prosedur yang diikuti dalam penetapan kasus ini. Dia berharap bahwa dengan adanya transparansi, keadilan dapat ditegakkan dan masyarakat dapat memahami secara jelas bagaimana angka kerugian yang sangat besar tersebut ditetapkan.

Berita Terkait

Cawabup Ciamis Wafat, KPU Tegaskan Pilkada Akan Berlanjut
Keuntungan Kawasan Konservasi untuk Masyarakat dan Perekonomian Negara
Adhi Kismanto, Staf Ahli Komdigi, Kini Menjadi Tersangka dalam Skandal Judi Online
Pertukaran MoU RI-UEA, Prabowo dan Presiden MBZ Menyaksikan Kerjasama Strategis
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Keluarkan Sinar Api Setinggi 350 Meter
Wakil Ketua DPR, Pimpinan KPK Terpilih Diharapkan Bawa Indonesia Menuju Era Bebas Korupsi
Hajatan Jakarta Bersinar, Kampanye Besar Pramono-Rano di Senayan
Banjir Bandang Melanda Wilayah Tapanuli Selatan, Dua Warga Meninggal Dunia
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 22:25 WIB

Cawabup Ciamis Wafat, KPU Tegaskan Pilkada Akan Berlanjut

Senin, 25 November 2024 - 21:20 WIB

Adhi Kismanto, Staf Ahli Komdigi, Kini Menjadi Tersangka dalam Skandal Judi Online

Minggu, 24 November 2024 - 21:12 WIB

Pertukaran MoU RI-UEA, Prabowo dan Presiden MBZ Menyaksikan Kerjasama Strategis

Minggu, 24 November 2024 - 13:37 WIB

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Keluarkan Sinar Api Setinggi 350 Meter

Sabtu, 23 November 2024 - 14:37 WIB

Wakil Ketua DPR, Pimpinan KPK Terpilih Diharapkan Bawa Indonesia Menuju Era Bebas Korupsi

Berita Terbaru

Situasi geopolitik di kawasan Asia Timur semakin memanas, terutama di Selat Taiwan, di mana ketegangan antara Taiwan dan China terus meningkat

INTERNASIONAL

Taiwan Siaga, Deteksi Balon China Serta Jet Tempur di Dekat Pulau

Senin, 25 Nov 2024 - 22:29 WIB

Dunia politik di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejutkan dengan berita duka atas meninggalnya Calon Wakil Bupati (Cawabup) Ciamis.

NASIONAL

Cawabup Ciamis Wafat, KPU Tegaskan Pilkada Akan Berlanjut

Senin, 25 Nov 2024 - 22:25 WIB

Setelah menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir, Huawei akhirnya kembali ke pasar Indonesia dengan semangat dan strategi baru.

Gadget

Kembalinya Huawei ke Indonesia, Bukti dan Strategi Baru!

Senin, 25 Nov 2024 - 22:17 WIB