JAKARTA, koranmetro.com – Kepolisian Resor Bandung Barat telah menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam bentrokan maut antar geng motor yang terjadi pada akhir pekan lalu. Bentrokan tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Kapolres Bandung Barat, AKBP Doni Hermawan, dalam konferensi persnya mengungkapkan bahwa ketiga pelaku ditangkap di lokasi berbeda, setelah penyelidikan intensif dan analisis rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. “Kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku utama serta dua orang lainnya yang terlibat langsung dalam bentrokan,” jelasnya.
Bentrokan tersebut terjadi di kawasan Cisarua, Bandung Barat, dan dipicu oleh perseteruan antar geng yang sudah berlangsung lama. Menurut keterangan saksi, perkelahian yang terjadi pada malam hari itu melibatkan puluhan anggota dari dua geng motor yang saling serang dengan senjata tajam.
Doni menambahkan, pihak kepolisian masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam insiden tersebut dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan geng motor yang ada di wilayah tersebut. “Kami berkomitmen untuk memberantas aksi kekerasan dan kriminalitas yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, polisi juga menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam kegiatan geng motor yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Mereka meminta agar masyarakat segera melaporkan jika mengetahui aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.
Kejadian ini kembali memicu perdebatan mengenai pentingnya penegakan hukum terhadap geng motor, serta perlunya pendekatan yang lebih komprehensif untuk mencegah kekerasan serupa terjadi di masa depan. Dengan ditangkapnya tiga pelaku, diharapkan akan ada efek jera bagi pelaku lainnya dan dapat meningkatkan keamanan di wilayah Bandung Barat.