Sejumlah Kapal Nelayan Asal Batam Telah Ditangkap Polisi Laut Singapura

- Jurnalis

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nelayan asal Batam, Indonesia, mengalami nasib malang setelah kapal mereka ditangkap oleh pihak Polisi Laut Singapura.

Nelayan asal Batam, Indonesia, mengalami nasib malang setelah kapal mereka ditangkap oleh pihak Polisi Laut Singapura.

JAKARTA, koranmetro.com – Sejumlah nelayan asal Batam, Indonesia, mengalami nasib malang setelah kapal mereka ditangkap oleh pihak Polisi Laut Singapura. Kapal tersebut diduga melanggar batas wilayah perairan yang ditentukan antara kedua negara.

Kejadian ini berlangsung pada sore hari kemarin, saat kapal nelayan yang membawa hasil tangkapan ikan itu berlayar di perairan yang dianggap sebagai zona ekonomi eksklusif Singapura. Menurut laporan awal, kapal tersebut ditangkap setelah pihak berwenang Singapura menerima laporan dari nelayan lokal mengenai aktivitas penangkapan ikan yang dianggap ilegal.

Juru bicara Kepolisian Laut Singapura menyatakan bahwa mereka telah melakukan prosedur yang sesuai dalam penanganan kasus ini. “Kami selalu berkomitmen untuk menjaga kedaulatan perairan kami dan mencegah praktik penangkapan ikan ilegal,” ujarnya.

Baca Juga :  Sinopsis Film Smokin Aces Hanya di Bioskop Trans TV

Pihak berwenang Indonesia, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, mengatakan bahwa mereka sedang berkoordinasi dengan otoritas Singapura untuk mencari solusi terkait insiden ini. Mereka menekankan pentingnya dialog antara kedua negara untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Salah satu nelayan yang ditangkap mengaku bahwa mereka tidak mengetahui bahwa mereka telah melanggar batas wilayah. “Kami hanya mencari ikan untuk kebutuhan hidup. Kami tidak bermaksud melanggar hukum,” katanya.

Baca Juga :  Pramono Bersama Pj Gubernur Raih Kemenangan dalam Lelang Ikan Bandeng di Rawa Belong

Insiden ini menyoroti tantangan yang dihadapi nelayan di wilayah perbatasan, di mana batas-batas laut seringkali tidak jelas. Kedua negara diharapkan dapat segera mencapai kesepakatan untuk menghindari konflik serupa dan melindungi kehidupan nelayan di perairan tersebut.

Sementara itu, keluarga nelayan yang ditangkap menunggu kabar mengenai nasib mereka. Harapan akan adanya penyelesaian yang baik menjadi harapan utama bagi para nelayan dan masyarakat Batam.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran akan batasan wilayah laut dan perlunya kerjasama antara Indonesia dan Singapura dalam menjaga kelestarian sumber daya laut.

Berita Terkait

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global
KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker
Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral
Hakim Djuyamto Serahkan Uang Suap Vonis Lepas CPO Rp2 M ke Kejagung
Tragedi di Jayawijaya, Dua Pekerja Gereja Tewas Ditembak Kelompok Separatis
Megawati Soekarnoputri, Memimpin PDI-P di Tengah Dinamika Politik Indonesia
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:21 WIB

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:28 WIB

Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:44 WIB

Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global

Senin, 16 Juni 2025 - 15:37 WIB

KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:50 WIB

Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral

Berita Terbaru

Perang antara Iran dan Israel yang meletus pada 13 Juni 2025 telah meninggalkan luka mendalam bagi warga Teheran.

INTERNASIONAL

Teheran Bangkit, Kisah Kehidupan Warga Pasca-Perang Iran-Israel

Sabtu, 28 Jun 2025 - 13:39 WIB

Insiden tragis terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, ketika seorang pendaki wanita bernama Juliana terjatuh saat menuruni jalur curam di kawasan Plawangan Sembalun.

Uncategorized

Juliana Jatuh di Rinjani, Basarnas Evaluasi Operasi Penyelamatan

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:24 WIB