JAKARTA,koranmetro.com, komandan Pasukan Quds Iran, dilaporkan hilang setelah serangkaian serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di Beirut, Lebanon, pekan lalu. Sejak serangan tersebut, Qaani tidak dapat dihubungi, memicu spekulasi mengenai keberadaannya.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa hilangnya Qaani terjadi setelah ia melakukan kunjungan ke Lebanon, yang bertepatan dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah. Ada dugaan bahwa ia mungkin dieksekusi oleh pihak Iran sendiri karena dicurigai berkolaborasi dengan Mossad, badan intelijen Israel.Namun, tidak semua informasi mendukung klaim bahwa Qaani hilang. Pasukan Al Quds Iran membantah berita tersebut dan menyatakan bahwa komandan mereka dalam kondisi sehat.
Meskipun demikian, situasi di lapangan tetap tegang. Dengan serangan Israel yang terus berlanjut dan meningkatkan risiko konflik lebih lanjut di kawasan tersebut.Kehilangan Qaani, yang merupakan calon bos Hizbullah, menambah kompleksitas situasi di Timur Tengah, di mana ketegangan antara Iran dan Israel semakin meningkat. Keberadaan dan kondisi Qaani masih menjadi perhatian utama, baik bagi Iran maupun bagi pengamat internasional yang mengikuti perkembangan konflik ini.