JAKARTA, koranmetro – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto Maruli, secara resmi menyatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) telah siap untuk mengamankan proses pelantikan presiden yang akan datang. Dalam konferensi pers yang digelar di Markas Besar TNI AD, Maruli menekankan pentingnya peran TNI AD dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama acara yang diharapkan dapat berlangsung dengan lancar dan damai.
Kesiapan TNI AD
Dalam pernyataannya, Maruli menjelaskan bahwa TNI AD telah melakukan persiapan matang, termasuk melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya. “Kami telah menyiapkan semua sumber daya yang diperlukan untuk memastikan keamanan, baik di dalam maupun di luar lokasi pelantikan,” ungkapnya.
Maruli juga mengungkapkan bahwa TNI AD akan mengerahkan prajurit terbaiknya untuk menjalankan tugas pengamanan. Mereka akan dilatih untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi, termasuk potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya acara.
Strategi Pengamanan
KSAD menjelaskan bahwa pengamanan pelantikan presiden akan melibatkan beberapa lapisan, termasuk pengawasan ketat di area-area strategis. “Kami akan memastikan bahwa setiap pintu masuk dan keluar akan diawasi dengan ketat. Selain itu, ada juga rencana untuk menerapkan sistem deteksi dini guna mengidentifikasi potensi masalah,” lanjutnya.
Pengamanan juga akan dilakukan dengan melibatkan komunitas setempat dan relawan untuk membantu menciptakan suasana yang kondusif. Maruli menegaskan, “Kami tidak hanya berfokus pada keamanan fisik, tetapi juga berusaha menciptakan suasana yang damai dan harmonis bagi semua masyarakat yang hadir.”
Komitmen TNI AD
Sebagai bagian dari komitmennya, TNI AD akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan semua aspek pengamanan terpenuhi. Maruli menegaskan bahwa TNI AD memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional, terutama dalam momen-momen penting seperti pelantikan presiden.
“Tugas kami adalah menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi proses demokrasi yang berlangsung,” jelasnya.
Dengan pernyataan KSAD Maruli, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan percaya bahwa pelantikan presiden akan berlangsung dengan aman dan tertib. TNI AD berkomitmen untuk melaksanakan tugasnya dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi, demi kelancaran pelantikan yang akan menjadi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Masyarakat diimbau untuk tetap mendukung proses pelantikan dengan cara yang damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. TNI AD siap menjaga keamanan, dan bersama masyarakat, diharapkan acara pelantikan presiden dapat berjalan sesuai harapan.