JAKARTA, koranmetro.com – PSIS Semarang mengambil langkah tegas dengan mengirimkan tim pengacara ke FIFA untuk mencari solusi terkait larangan pendaftaran pemain yang sedang mereka hadapi. Larangan ini muncul akibat masalah administratif yang berkaitan dengan transfer pemain, yang berdampak pada kemampuan klub untuk mendaftarkan pemain baru dalam kompetisi Liga 1 Indonesia.
Langkah ini diambil setelah klub mengalami kesulitan dalam memperkuat skuad mereka menjelang musim 2024/2025. Dengan adanya larangan tersebut, PSIS Semarang merasa perlu untuk segera mencari jalan keluar agar dapat berkompetisi secara optimal. Pengacara yang ditunjuk diharapkan dapat membantu klub dalam menyelesaikan masalah ini dengan pihak FIFA dan memastikan bahwa semua prosedur yang diperlukan dipatuhi.
Manajemen PSIS Semarang menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin, agar tidak mengganggu persiapan tim menjelang pertandingan. Selain itu, mereka juga berharap dapat mendapatkan dukungan dari para penggemar dan pihak terkait lainnya dalam menghadapi situasi ini.Dengan langkah ini, PSIS Semarang menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadapi tantangan dan berusaha untuk tetap bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia.