Jet Tempur Pakistan Bombardir Afghanistan, 46 Orang Tewas

- Jurnalis

Jumat, 27 Desember 2024 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serangan udara yang dilakukan oleh jet tempur Pakistan di wilayah timur Afghanistan telah menewaskan sedikitnya 46 orang, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

Serangan udara yang dilakukan oleh jet tempur Pakistan di wilayah timur Afghanistan telah menewaskan sedikitnya 46 orang, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

JAKARTA, koranmetro.com – Serangan udara yang dilakukan oleh jet tempur Pakistan di wilayah timur Afghanistan telah menewaskan sedikitnya 46 orang, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak. Serangan ini terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024, di distrik Barmal, provinsi Paktika, yang berbatasan langsung dengan Pakistan.

Kronologi Serangan

Menurut Hamdullah Fitrat, juru bicara pemerintah Taliban, serangan tersebut menargetkan empat lokasi di distrik Barmal, yang dikenal sebagai tempat tinggal banyak pengungsi. Selain korban jiwa, enam orang lainnya dilaporkan terluka dalam serangan ini.

Sementara itu, juru bicara Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), Mohammad Khurasani, menyatakan bahwa 50 orang tewas dalam serangan tersebut, termasuk 27 wanita dan anak-anak. Ia menambahkan bahwa korban adalah “pengungsi tak bersenjata” yang melarikan diri dari operasi militer Pakistan di wilayah barat laut negara tersebut.

Baca Juga :  Pertama Sejak 2010, Narapidana di AS Dieksekusi Mati

Tanggapan Pihak Berwenang

Pemerintah Afghanistan telah mengutuk keras serangan ini dan menyatakan bahwa mereka tidak akan menerima pelanggaran kedaulatan wilayah mereka. Mereka juga menegaskan kesiapan untuk membela kemerdekaan dan wilayah negara mereka.

Pihak berwenang Pakistan belum memberikan komentar resmi mengenai serangan ini. Namun, militer Pakistan melaporkan bahwa mereka telah menewaskan 13 “insurgensi” dalam operasi berbasis intelijen di South Waziristan, yang terletak di dekat perbatasan dengan Afghanistan.

Baca Juga :  USAID Dibubarkan, Pekerja Diberi Waktu 15 Menit Kemasi Barang

Dampak dan Kekhawatiran

Serangan ini meningkatkan ketegangan antara Pakistan dan Afghanistan, yang telah lama memiliki hubungan yang kompleks terkait dengan masalah perbatasan dan aktivitas militan. Peningkatan ketegangan ini menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan serangan balasan dari TTP di wilayah Pakistan.

Selain itu, serangan ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pengungsi di wilayah perbatasan, yang sering menjadi korban dalam konflik antara kedua negara.

Berita Terkait

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza
Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi
Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional
Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas
RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia
Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima
Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional

Jumat, 26 September 2025 - 17:42 WIB

Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas

Kamis, 25 September 2025 - 12:16 WIB

RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Festival Jazz Pantai Selat Panjang, Kolaborasi Musik dan Alam Pesisir

Rabu, 8 Okt 2025 - 16:36 WIB

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tren Slow Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Semakin Diminati

Senin, 6 Okt 2025 - 16:22 WIB