https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Kapolri Memberhentikan Kapolrestabes Semarang Terkait Kasus Penembakan Gamma

Kapolri Memberhentikan Kapolrestabes Semarang Terkait Kasus Penembakan Gamma

- Jurnalis

Senin, 30 Desember 2024 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah pencopotan Kombes Irwan Anwar, pihak kepolisian diharapkan dapat melakukan investigasi yang lebih mendalam dan transparan mengenai insiden penembakan ini

Setelah pencopotan Kombes Irwan Anwar, pihak kepolisian diharapkan dapat melakukan investigasi yang lebih mendalam dan transparan mengenai insiden penembakan ini

JAKARTA, koranmetro.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melakukan mutasi dan rotasi terhadap Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, sebagai respons terhadap insiden penembakan yang menewaskan seorang pelajar bernama Gamma. Keputusan ini diambil setelah adanya desakan dari berbagai pihak, termasuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), yang menilai bahwa Kapolrestabes tidak mengungkap fakta sebenarnya terkait kasus tersebut.

Latar Belakang Kasus

Kasus penembakan Gamma, seorang siswa SMKN 4 Semarang, terjadi ketika ia ditembak oleh anggota kepolisian, Aipda Robig Zaenudin. Insiden ini memicu kemarahan masyarakat dan keluarga korban, yang merasa bahwa penanganan kasus ini tidak transparan. Keluarga Gamma dan berbagai organisasi masyarakat mendesak agar Kapolrestabes Semarang dicopot dari jabatannya karena diduga berupaya menutupi fakta-fakta penting dalam kasus ini.

Baca Juga :  Calon presiden Anies Baswedan Sambangi Kantor PDI-P Jakarta Siang Ini

Tanggapan dan Langkah Selanjutnya

Setelah pencopotan Kombes Irwan Anwar, pihak kepolisian diharapkan dapat melakukan investigasi yang lebih mendalam dan transparan mengenai insiden penembakan ini. Kapolri menekankan pentingnya akuntabilitas dalam penegakan hukum dan perlunya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.Dengan langkah ini, diharapkan kasus penembakan Gamma dapat ditangani dengan serius dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya.

Berita Terkait

Gaji Pimpinan KPK, Tindakan Nyata dengan Memotong 2,5 Persen untuk Infak
Menghapus Presidential Threshold, DPD RI Dorong Calon Independen dalam Pilpres
Benarkah Kelas BPJS Tidak Ada Lagi Setelah 30 Juni 2025!
Perubahan Syarat dan Biaya Perpanjangan SIM dan STNK 2025: Apa Saja!
Kasus Pelecehan Turis Singapura, Polrestabes Bandung Tangkap Tiga Terduga Pelaku
Perampok Pasutri Saat Macet di Tol Jakut Jadi Tersangka, Langsung Ditahan
Prabowo Dukung Kesehatan Masyarakat, Rapat di Istana Bahas Makan Bergizi Gratis
Warga Cirebon Kritis Setelah Tersengat Listrik Saat Memperbaiki Talang Air
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 21:25 WIB

Gaji Pimpinan KPK, Tindakan Nyata dengan Memotong 2,5 Persen untuk Infak

Sabtu, 4 Januari 2025 - 21:18 WIB

Menghapus Presidential Threshold, DPD RI Dorong Calon Independen dalam Pilpres

Sabtu, 4 Januari 2025 - 20:47 WIB

Benarkah Kelas BPJS Tidak Ada Lagi Setelah 30 Juni 2025!

Sabtu, 4 Januari 2025 - 20:38 WIB

Perubahan Syarat dan Biaya Perpanjangan SIM dan STNK 2025: Apa Saja!

Sabtu, 4 Januari 2025 - 20:19 WIB

Kasus Pelecehan Turis Singapura, Polrestabes Bandung Tangkap Tiga Terduga Pelaku

Berita Terbaru

Perubahan ini merupakan langkah signifikan dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan sistem kesehatan di Indonesia. Dengan penghapusan kelas dalam BPJS Kesehatan

NASIONAL

Benarkah Kelas BPJS Tidak Ada Lagi Setelah 30 Juni 2025!

Sabtu, 4 Jan 2025 - 20:47 WIB