Kontroversi Akun Penyebar Video Deepfake Prabowo, Ribuan Pengikut Sebelum Diblokir

- Jurnalis

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam era digital saat ini, teknologi semakin berkembang pesat, termasuk dalam hal pembuatan video. Salah satu teknologi yang muncul adalah deepfake,

Dalam era digital saat ini, teknologi semakin berkembang pesat, termasuk dalam hal pembuatan video. Salah satu teknologi yang muncul adalah deepfake,

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam era digital saat ini, teknologi semakin berkembang pesat, termasuk dalam hal pembuatan video. Salah satu teknologi yang muncul adalah deepfake, yang memungkinkan seseorang untuk membuat video yang tampak nyata dengan mengubah wajah atau suara seseorang. Belakangan ini, sebuah akun media sosial yang menyebarkan video deepfake yang menyangkut Prabowo Subianto, seorang tokoh politik Indonesia, menarik perhatian publik dengan jumlah pengikut yang mencapai ribuan sebelum akhirnya diblokir. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai isu ini.

Apa Itu Deepfake?

Deepfake adalah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memanipulasi video, sehingga menampilkan seseorang melakukan atau mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi. Meskipun teknologi ini dapat digunakan untuk tujuan hiburan, seperti dalam film atau parodi, penggunaannya untuk menyebarkan informasi yang salah dapat menimbulkan dampak yang serius.

Baca Juga :  Tragedi di Dunia Hiburan, Song Jae Rim Ditemukan Tewas di Apartemennya

Penyebaran Video Deepfake Prabowo

Akun yang menyebarkan video deepfake Prabowo berhasil menarik perhatian banyak orang, dengan ribuan pengikut yang mengikuti akun tersebut. Video yang diunggah oleh akun ini menunjukkan konten yang diubah secara digital, yang mengklaim bahwa Prabowo mengatakan hal-hal kontroversial. Penyebaran video semacam ini berpotensi memengaruhi persepsi publik dan menciptakan kebingungan di antara para pemilih.

Dampak dan Tanggapan Publik

Penyebaran video deepfake ini menuai reaksi beragam dari masyarakat. Banyak yang mengecam tindakan tersebut sebagai upaya untuk mendiskreditkan Prabowo dan merusak reputasinya menjelang pemilu. Beberapa pihak menekankan pentingnya literasi media dan kewaspadaan terhadap informasi yang beredar di dunia maya, terutama yang melibatkan video manipulatif.

Tindakan Pihak Berwenang

Setelah video tersebut viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial, pihak berwenang mengambil tindakan tegas dengan memblokir akun penyebar video deepfake tersebut. Tindakan ini diambil untuk mencegah penyebaran informasi yang salah dan menjaga stabilitas sosial, terutama menjelang periode pemilihan yang sensitif.

Baca Juga :  Kemenhan Tegaskan Komitmen untuk Utamakan Alutsista Produksi Dalam Negeri

Kasus akun penyebar video deepfake Prabowo menjadi contoh jelas tentang bagaimana teknologi dapat disalahgunakan untuk menyebarkan informasi yang menyesatkan. Di tengah kemajuan teknologi, penting bagi masyarakat untuk tetap kritis dan bijak dalam menerima informasi. Edukasi mengenai deepfake dan dampaknya sangat diperlukan agar publik tidak terjebak dalam berita hoaks yang dapat merugikan individu atau kelompok tertentu. Dengan tindakan tegas dari pihak berwenang, diharapkan dapat mencegah kasus serupa di masa depan dan menjaga integritas informasi di masyarakat.

Berita Terkait

Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah
DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang
Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online
Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim
Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?
KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri
Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:15 WIB

Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:45 WIB

Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:54 WIB

Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:20 WIB

Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:25 WIB

KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri

Berita Terbaru