Unpad Lakukan Evaluasi Program PPDS FK Terkait Kasus Pemerkosaan Priguna di RSHS

- Jurnalis

Sabtu, 12 April 2025 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Universitas Padjadjaran (Unpad) telah memutuskan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) setelah terjadinya kasus dugaan pemerkosaan yang melibatkan salah satu dokter residen anestesi, Priguna Anugerah, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Kasus ini telah menarik perhatian publik dan menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat serta institusi terkait.

Kasus ini bermula ketika Priguna Anugerah diduga melakukan tindakan pemerkosaan terhadap pendamping pasien di RSHS. Kejadian ini memicu kecaman luas dan menimbulkan pertanyaan serius mengenai keamanan dan perlindungan pasien di rumah sakit. Dalam tanggapannya, Unpad menyatakan bahwa mereka menghormati keputusan Kementerian Kesehatan yang memutuskan untuk menghentikan sementara program PPDS anestesi di RSHS sebagai langkah awal untuk menyikapi situasi ini.

Baca Juga :  Komisi XII DPR Pastikan Tak Ada Pansus Korupsi Pertamina

Kasus ini tidak hanya berdampak pada individu yang terlibat, tetapi juga pada reputasi institusi pendidikan dan rumah sakit. Unpad berencana untuk memperkuat program pelatihan etika dan perlindungan pasien dalam kurikulum PPDS mereka. Selain itu, mereka juga akan melakukan audit terhadap sistem pengawasan dan perlindungan pasien di RSHS untuk memastikan bahwa semua pasien merasa aman dan terlindungi saat menerima perawatan.

Baca Juga :  Hasto, Saatnya KPK Mengusut Keluarga Jokowi

Kasus pemerkosaan yang melibatkan dokter residen di RSHS ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan pasien dan tanggung jawab profesional dalam dunia medis. Unpad berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan yang diperlukan agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi kesehatan tetap terjaga. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang dan semua pasien dapat menerima perawatan dengan aman dan nyaman.

Berita Terkait

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global
KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker
Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral
Hakim Djuyamto Serahkan Uang Suap Vonis Lepas CPO Rp2 M ke Kejagung
Tragedi di Jayawijaya, Dua Pekerja Gereja Tewas Ditembak Kelompok Separatis
Megawati Soekarnoputri, Memimpin PDI-P di Tengah Dinamika Politik Indonesia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:21 WIB

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:28 WIB

Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:44 WIB

Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global

Senin, 16 Juni 2025 - 15:37 WIB

KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:50 WIB

Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral

Berita Terbaru

Insiden tragis terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, ketika seorang pendaki wanita bernama Juliana terjatuh saat menuruni jalur curam di kawasan Plawangan Sembalun.

Uncategorized

Juliana Jatuh di Rinjani, Basarnas Evaluasi Operasi Penyelamatan

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:24 WIB

TagSpaces adalah aplikasi open‑source lintas platform yang berfungsi sekaligus sebagai manajer file dan catatan, unik karena fokus pada penyimpanan lokal tanpa mengandalkan cloud.

Aplikasi & OS

TagSpaces, Manajer File dan Catatan Lokal Tanpa Cloud

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:20 WIB