Penunjukan Jubir Baru Prabowo, Langkah Strategis Atasi Krisis Komunikasi Istana?

- Jurnalis

Senin, 21 April 2025 - 12:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada April 2025, Presiden Prabowo Subianto membuat langkah mengejutkan dengan menunjuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebagai juru bicara presiden, menggantikan Hasan Nasbi.

Pada April 2025, Presiden Prabowo Subianto membuat langkah mengejutkan dengan menunjuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebagai juru bicara presiden, menggantikan Hasan Nasbi.

JAKARTA, koranmetro.com – Pada April 2025, Presiden Prabowo Subianto membuat langkah mengejutkan dengan menunjuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebagai juru bicara presiden, menggantikan Hasan Nasbi. Keputusan ini, sebagaimana dilaporkan Kompas, muncul di tengah kritik terhadap komunikasi Istana yang dinilai buruk, terutama setelah pernyataan kontroversial Prabowo yang menyamakan trading saham dengan judi, memicu keresahan di pasar modal. Penunjukan ini dianggap sebagai respons atas serangkaian blunder komunikasi, termasuk tanggapan kurang tepat Hasan terhadap ancaman terhadap jurnalis Tempo, yang memicu kritik tajam terhadap kepemimpinan Prabowo. Dengan pengalaman Prasetyo di bidang administrasi negara, langkah ini diharapkan dapat memperbaiki penyampaian kebijakan publik dan mengembalikan kepercayaan investor serta masyarakat.

Baca Juga :  Panglima TNI, Unit Produksi yang Digagas Prabowo Telah Resmi Terbentuk

Tantangan Komunikasi dan Dampaknya
Komunikasi Istana di bawah Prabowo menghadapi tantangan besar sejak ia dilantik pada Oktober 2024. Pernyataan-pernyataan yang kontroversial, seperti soal pasar modal, serta kebijakan yang memicu protes seperti revisi undang-undang militer, telah memicu ketidakpastian. Ketidakjelasan komunikasi juga memperburuk hubungan dengan media, dengan kasus intimidasi jurnalis menambah tekanan pada citra pemerintahan. Posts di X mencerminkan sentimen publik yang memandang penunjukan Prasetyo sebagai “sindiran halus” kepada Hasan, sekaligus upaya meredam ketegangan. Namun, efektivitas Prasetyo sebagai jubir masih dipertanyakan, mengingat ia harus menjembatani visi Prabowo yang ambisius—seperti Dana Nusantara dan pembangunan IKN—dengan ekspektasi publik yang kian kritis.,

Harapan dan Prospek ke Depan
Penunjukan Prasetyo Hadi menandakan upaya Prabowo untuk memperbaiki komunikasi Istana, yang krusial di tengah tantangan ekonomi seperti tarif AS sebesar 32% dan penurunan kepercayaan investor., Sebagai figur berpengalaman, Prasetyo diharapkan mampu menyampaikan kebijakan dengan lebih jelas dan meredakan kontroversi. Namun, keberhasilan langkah ini bergantung pada kemampuan Istana untuk konsisten dan transparan, terutama dalam menangani isu sensitif seperti kebebasan pers dan ekspansi peran militer. Dengan popularitas Prabowo yang masih tinggi meski ada protes “Dark Indonesia,” peran jubir baru menjadi kunci untuk menjaga legitimasi pemerintahan., Ke depan, fokus pada komunikasi yang inklusif dan responsif dapat menjadi jalan keluar, tetapi hanya jika diiringi kebijakan yang mendukung stabilitas dan kepercayaan publik.

Berita Terkait

Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua
Gibran Rakabuming Raka, Menyongsong Masa Depan Indonesia Melalui Bonus Demografi dan Film Animasi
Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 12:33 WIB

Penunjukan Jubir Baru Prabowo, Langkah Strategis Atasi Krisis Komunikasi Istana?

Minggu, 20 April 2025 - 20:49 WIB

Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Berita Terbaru

Militer Filipina dan Amerika Serikat menggelar latihan perang gabungan terbesar mereka sepanjang sejarah kerja sama bilateral di kawasan strategis Laut China Selatan.

INTERNASIONAL

Filipina-AS Latihan Perang Besar-besaran di Laut China Selatan

Senin, 21 Apr 2025 - 16:19 WIB

Di tengah hiruk-pikuk dunia hiburan yang serba bising, tren baru bernama Silent Book Club muncul sebagai bentuk hiburan alternatif yang menarik.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Fenomena Silent Book Club, Hiburan Baru untuk Si Introver Sosial

Minggu, 20 Apr 2025 - 19:31 WIB