Bagnaia Dikecam Seperti Pemabuk Setelah Dikalahkan Marquez di Thailand

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 20:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menanggapi kritik tersebut, Bagnaia menyatakan bahwa balapan di Thailand memang sulit karena kondisi trek yang licin dan suhu tinggi

Menanggapi kritik tersebut, Bagnaia menyatakan bahwa balapan di Thailand memang sulit karena kondisi trek yang licin dan suhu tinggi

JAKARTA, koranmetro.com – Francesco Bagnaia mendapat kritik tajam setelah gagal mempertahankan dominasinya di MotoGP Thailand 2025, di mana ia dikalahkan oleh Marc Marquez dalam duel sengit di Sirkuit Internasional Chang, Buriram. Kekalahan ini membuat Bagnaia mendapat kecaman dari berbagai pihak, bahkan ada yang menyamakannya dengan pemabuk di lintasan karena performanya yang dianggap tidak stabil.

Balapan berlangsung ketat sejak awal, dengan persaingan sengit antara Bagnaia, Marquez, dan Jorge Martin. Meski sempat memimpin di beberapa lap terakhir, Bagnaia kehilangan ritme dan melakukan beberapa kesalahan kecil yang dimanfaatkan Marquez untuk mengambil alih posisi terdepan. Marquez akhirnya finis pertama, sementara Bagnaia harus puas di posisi kedua, diikuti oleh Martin di peringkat ketiga.

Baca Juga :  Jens Raven Bawa Indonesia Tahan Imbang Uzbekistan di Paruh Pertama

Seusai balapan, beberapa analis MotoGP mengkritik gaya balap Bagnaia yang terlihat kurang fokus dan terlalu agresif dalam beberapa tikungan. Beberapa penggemar di media sosial bahkan membandingkan performanya dengan pengendara yang kehilangan kendali seperti pemabuk di jalanan. Kritikan ini muncul karena Bagnaia dikenal sebagai pembalap yang biasanya konsisten dan jarang melakukan kesalahan teknis yang fatal.

Menanggapi kritik tersebut, Bagnaia menyatakan bahwa balapan di Thailand memang sulit karena kondisi trek yang licin dan suhu tinggi, yang memengaruhi kinerja ban serta daya tahan fisiknya. Ia juga mengakui bahwa Marquez tampil lebih kuat dan mampu mengambil keuntungan dari celah yang ia tinggalkan.

Baca Juga :  Calvin Verdonk dan Alex Pastoor Sempat Alami Ketegangan Musim Lalu

Dengan hasil ini, persaingan perebutan gelar MotoGP 2025 semakin memanas. Bagnaia masih berada di puncak klasemen, tetapi jaraknya dengan Marquez semakin menipis. Seri berikutnya di MotoGP Malaysia akan menjadi tantangan berat bagi Bagnaia untuk membuktikan bahwa ia masih layak menjadi favorit juara dunia musim

Berita Terkait

Marquinhos Buka Suara Pasca Kekalahan Telak PSG dari Chelsea
Bagan dan Jadwal Fase Gugur 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Dunia Antarklub 2025, Lionel Messi dan Inter Miami Buka Turnamen Megah di Amerika Serikat
Jamie Vardy Hengkang, Akhir Era Setelah 13 Tahun Bersama Leicester City
Madam Pang Meneteskan Air Mata Saat FAT Dikenakan Ganti Rugi Rp175 Miliar
Empat Tim Asia yang Berpotensi Lolos ke Piala Dunia 2026 di Bulan Maret
Reaksi Netizen Terkait Pengumuman Daftar Pemain Timnas Malaysia oleh FAM
5 Pertandingan Menarik Wakil Indonesia di Babak Pertama All England
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 14:29 WIB

Marquinhos Buka Suara Pasca Kekalahan Telak PSG dari Chelsea

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:38 WIB

Bagan dan Jadwal Fase Gugur 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:01 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025, Lionel Messi dan Inter Miami Buka Turnamen Megah di Amerika Serikat

Sabtu, 26 April 2025 - 20:45 WIB

Jamie Vardy Hengkang, Akhir Era Setelah 13 Tahun Bersama Leicester City

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:40 WIB

Madam Pang Meneteskan Air Mata Saat FAT Dikenakan Ganti Rugi Rp175 Miliar

Berita Terbaru

Rusia dan Belarus baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan besar bernama Zapad-2025 yang termasuk simulasi penggunaan senjata nuklir taktis, memicu kepanikan di kalangan negara anggota NATO.

INTERNASIONAL

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Rabu, 17 Sep 2025 - 19:17 WIB

Di Turki, ribuan warga dan mahasiswa turun ke jalan-jalan dalam serangkaian demonstrasi besar menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur.

INTERNASIONAL

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Senin, 15 Sep 2025 - 16:53 WIB