Bertambah, Daftar Negara yang Menolak Bantu ICC Tangkap Netanyahu

- Jurnalis

Kamis, 28 November 2024 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia belum bisa membantu menangkap Netanyahu karena Indonesia bukan bagian dari ICC

Indonesia belum bisa membantu menangkap Netanyahu karena Indonesia bukan bagian dari ICC

JAKARTA, koranmetro.com – Berdasarkan berita-berita yang tersedia, beberapa negara telah menyatakan penolakan untuk membantu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dalam menangkap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Berikut adalah daftar negara-negara tersebut:

Hungaria

Hungaria merupakan negara pertama yang menolak mematuhi perintah ICC untuk menangkap Benjamin Netanyahu.

Baca Juga :  Mengungkap Alasan Penangkapan Presiden Korea Selatan dan Nasibnya Setelah Diinterogasi

Argentina

Argentina juga dengan tegas menolak untuk mematuhi surat perintah penangkapan Netanyahu dan mantan menterinya, Yoav Gallant.

Amerika Serikat (AS)

AS, yang bukan merupakan anggota ICC, menyatakan menolak langkah penangkapan terhadap Netanyahu dan pemimpin Hamas.

Indonesia

Indonesia belum bisa membantu menangkap Netanyahu karena Indonesia bukan bagian dari ICC.

Baca Juga :  Iron Dome di AS, Trump Pasang Sistem Pertahanan yang Tak Efektif Lawan Rudal Antarbenua

Penolakan dari negara-negara ini didasarkan pada berbagai alasan, seperti ketidakterlibatan dalam ICC atau ketidaksepakatan dengan keputusan pengadilan tersebut. Situasi ini menunjukkan adanya tantangan bagi ICC dalam mengeksekusi surat perintah penangkapan yang telah dikeluarkan.

Berita Terkait

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​
Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas
AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan
Myanmar Kembali Diguncang Gempa
Proyek Kereta Bawah Tanah di Seoul Amblas, 1 Orang Hilang, 1 Terjebak
CEO Siemens Sekeluarga Korban Tewas Helikopter Jatuh di Sungai Hudson
Menlu RI Sugiono Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Bukan Berarti Relokasi
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:14 WIB

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​

Kamis, 17 April 2025 - 19:30 WIB

Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Rabu, 16 April 2025 - 16:14 WIB

Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas

Senin, 14 April 2025 - 16:45 WIB

AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan

Minggu, 13 April 2025 - 13:48 WIB

Myanmar Kembali Diguncang Gempa

Berita Terbaru

Di tengah hiruk-pikuk dunia hiburan yang serba bising, tren baru bernama Silent Book Club muncul sebagai bentuk hiburan alternatif yang menarik.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Fenomena Silent Book Club, Hiburan Baru untuk Si Introver Sosial

Minggu, 20 Apr 2025 - 19:31 WIB

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB