Cekcok Berujung Tragedi di Kamal Muara: Satu Tewas, Rumah Warga Diserang!

- Jurnalis

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Tkp Terjadinya Cekcok Berujung Maut di Kamal Muara

Foto : Tkp Terjadinya Cekcok Berujung Maut di Kamal Muara

JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah cekcok antarwarga di kawasan Kamal Muara berujung pada tragedi yang menghebohkan masyarakat sekitar. Dalam insiden yang terjadi pada malam hari, seorang warga dilaporkan tewas setelah terlibat perkelahian yang sengit, sementara rumah salah satu warga juga diserang oleh sekelompok orang.Menurut saksi mata, perkelahian tersebut bermula dari perselisihan kecil antara dua kelompok yang tinggal di sekitar lokasi. Cekcok mulut yang awalnya sepele dengan cepat meningkat menjadi keributan fisik.

Situasi semakin tidak terkendali ketika sejumlah orang dari masing-masing kelompok saling memanggil teman-teman mereka untuk turut serta dalam pertikaian.Akibat dari insiden ini, seorang pria berusia 30 tahun, yang diidentifikasi sebagai salah satu pihak dalam perkelahian, mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Kematian tragis ini mengejutkan banyak warga yang sebelumnya tidak menyangka bahwa cekcok tersebut akan berujung fatal.

Baca Juga :  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Berencana Bakal Tunjuk Bos Lion Air Jadi Wakil Ketua MPR

Tidak hanya itu, setelah perkelahian, sekelompok orang yang terlibat dalam perselisihan tersebut melakukan penyerangan terhadap rumah salah seorang warga yang dianggap sebagai penyebab masalah. Kerusakan pada rumah tersebut cukup parah, dengan beberapa jendela pecah dan dinding yang dicorat-coret.Kapolsek Kamal Muara, Kompol Ahmad, mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan mengamankan situasi. “Kami masih mengumpulkan informasi dan mencari saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut. Kami juga telah melakukan olah TKP dan akan segera menangkap pelaku penyerangan,” ujarnya.

Baca Juga :  Prabowo Siapkan Calon Pengganti Miftah untuk Posisi Utusan Khusus Presiden

Warga setempat merasa khawatir dengan meningkatnya ketegangan di lingkungan mereka. Banyak dari mereka meminta agar aparat keamanan lebih aktif dalam menjaga ketertiban agar kejadian serupa tidak terulang kembali.Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan menghindari tindakan kekerasan yang dapat merugikan banyak pihak. Pihak kepolisian berjanji akan menyelidiki insiden ini secara mendalam dan menindak tegas pelaku yang terlibat.

Berita Terkait

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif
Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani
Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:09 WIB

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:44 WIB

Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:40 WIB

Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:17 WIB

Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:51 WIB

Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani

Berita Terbaru