CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Aparat Prancis, Apa yang Terjadi?

- Jurnalis

Selasa, 27 Agustus 2024 - 15:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Pendiri Telegram Pavel Durov ditangkap di Bandara Le Bourget

Ilustrasi. Pendiri Telegram Pavel Durov ditangkap di Bandara Le Bourget

JAKARTA, koranmetro.com – Pavel Durov, CEO dan pendiri Telegram, telah ditangkap oleh aparat kepolisian Prancis dalam sebuah operasi yang mengejutkan dunia teknologi. Penangkapan ini diumumkan oleh pihak berwenang Prancis pada pagi hari ini, memicu berbagai spekulasi dan pernyataan resmi dari berbagai pihak.

Menurut informasi yang diperoleh dari sumber resmi, Durov ditangkap di Paris pada tanggal 26 Agustus 2024 atas tuduhan keterlibatan dalam kegiatan yang melanggar hukum terkait dengan pengelolaan dan keamanan data pengguna. Otoritas Prancis menuduh Durov terkait dengan kasus penyalahgunaan data pribadi yang melibatkan Telegram, aplikasi pesan instan yang sangat populer di seluruh dunia.

Kepala Kepolisian Paris, Marie Leclerc, dalam konferensi pers mengungkapkan bahwa penangkapan Durov merupakan hasil dari investigasi panjang yang dilakukan terkait dugaan pelanggaran privasi dan data. “Kami telah melakukan penyelidikan mendalam tentang bagaimana data pengguna Telegram dikelola dan apakah ada pelanggaran terhadap regulasi privasi yang berlaku di Prancis,” ujar Leclerc. “Tindakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua perusahaan teknologi mematuhi hukum yang ada.”

Baca Juga :  Pemimpin Global SanDisk Perkenalkan SD Card 8 TB dan SSD Eksternal 16 TB Pertama

Telegram, yang didirikan oleh Pavel Durov, dikenal dengan sistem enkripsi dan fitur keamanan yang tinggi. Namun, pihak berwenang Prancis mengklaim bahwa meskipun Telegram mengklaim menjaga privasi, ada kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan data oleh pihak ketiga dan kurangnya transparansi dalam laporan terkait aktivitas ini.

Durov, yang saat ini sedang dalam proses interogasi, belum memberikan pernyataan resmi mengenai kasus ini. Namun, melalui akun Telegram-nya, Durov menyatakan bahwa dirinya akan bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas Prancis dan yakin bahwa semua tuduhan tersebut akan terbukti tidak berdasar.

Baca Juga :  Transformasi Digital Pendekatan Holistik Menghadapi Tantangan Keamanan Siber

Penangkapan ini menambah ketegangan antara perusahaan teknologi besar dan pemerintah yang semakin intensif dalam menegakkan regulasi privasi dan data. Otoritas Prancis telah mengambil langkah tegas terhadap beberapa perusahaan teknologi dalam beberapa tahun terakhir, menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap hukum perlindungan data.

Sementara itu, para pengamat industri teknologi dan hak privasi memperdebatkan dampak dari penangkapan ini terhadap kebijakan privasi global dan bagaimana perusahaan teknologi harus menanggapi tuntutan regulasi yang semakin ketat.

Polda Prancis telah menjadwalkan sidang untuk Durov dalam waktu dekat, dan akan ada pernyataan lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini. Penangkapan ini merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa penting yang menggambarkan dinamika antara teknologi, hukum, dan privasi di era digital saat ini.

Berita Terkait

Menghemat Memori iPhone, Panduan Lengkap tentang Offload Aplikasi
“Gusy”: Menyelami Arti dan Tren Bahasa Gaul di Media Sosial
Mengungkap Kehebatan iPhone 15 Pro Max yang Menjadikannya Smartphone Terlaris di Dunia
watchOS 11 membuat baterai Apple Watch Anda cepat habis? Ada solusinya
Permudah Coding, ChatGPT Hadirkan Fitur ‘Canvas’ Terbaru
Cara Mudah Mengaktifkan Ketuk Layar untuk Menghidupkan iPhone
Xiaomi 14T Indonesia, Inovasi Desain Ramping dan Ringan yang Mengagumkan
Samsung Galaxy A15 4G Raih Predikat HP Android Terlaris di Dunia
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Menghemat Memori iPhone, Panduan Lengkap tentang Offload Aplikasi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 23:04 WIB

“Gusy”: Menyelami Arti dan Tren Bahasa Gaul di Media Sosial

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:07 WIB

Mengungkap Kehebatan iPhone 15 Pro Max yang Menjadikannya Smartphone Terlaris di Dunia

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:05 WIB

watchOS 11 membuat baterai Apple Watch Anda cepat habis? Ada solusinya

Senin, 7 Oktober 2024 - 18:05 WIB

Permudah Coding, ChatGPT Hadirkan Fitur ‘Canvas’ Terbaru

Berita Terbaru

Dengan semakin banyaknya aplikasi yang tersedia di App Store, pengguna iPhone sering kali mengalami masalah dengan ruang penyimpanan yang terbatas.

Aplikasi & OS

Menghemat Memori iPhone, Panduan Lengkap tentang Offload Aplikasi

Selasa, 15 Okt 2024 - 14:00 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengeluarkan pernyataan keras hari ini, menuduh Korea Selatan (Korsel) mengirim drone pengintai ke wilayah Pyongyang.

INTERNASIONAL

Kim Jong Un Tuduh Korsel Kirim Drone ke Pyongyang

Selasa, 15 Okt 2024 - 11:53 WIB

https://dikpora-solo.net/ https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://159.89.196.90/ https://167.71.231.203/ jpbos4d https://157.245.100.46/ https://209.38.193.240/ https://167.99.200.34/ https://206.189.143.71/ https://159.65.140.38/ https://159.89.163.50/ https://161.35.45.9/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/