https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Dalam Pidato Jokowi, Cakupan Internet Indonesia Capai 79 Persen

Dalam Pidato Jokowi, Cakupan Internet Indonesia Capai 79 Persen

- Jurnalis

Jumat, 16 Agustus 2024 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan hari ini, Presiden Joko Widodo menyoroti kemajuan signifikan dalam infrastruktur Indonesia.

Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan hari ini, Presiden Joko Widodo menyoroti kemajuan signifikan dalam infrastruktur Indonesia.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan hari ini, Presiden Joko Widodo menyoroti kemajuan signifikan dalam infrastruktur Indonesia. Di hadapan anggota DPR, MPR, dan tamu undangan di Gedung MPR/DPR, Jokowi mengungkapkan pencapaian penting dalam sektor internet dan listrik di tanah air.

Menurut Presiden Jokowi, cakupan internet di seluruh Indonesia telah mencapai 79 persen. Pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya pemerintah untuk memperluas akses digital ke seluruh pelosok negeri. Jokowi menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses informasi, pendidikan, dan peluang ekonomi melalui internet.

“Internet adalah tulang punggung perkembangan ekonomi digital dan informasi. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun daerah yang tertinggal dalam akses teknologi ini. Peningkatan cakupan internet adalah bagian dari strategi nasional kami untuk mendorong inklusi digital dan mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi,” ujar Jokowi dalam pidatonya.

Baca Juga :  Rizki Juniansyah Raih Prestasi Gemilang di Olimpiade Paris 2024

Selain pencapaian dalam sektor internet, Jokowi juga menekankan keberhasilan pemerintah dalam memperluas akses listrik. Saat ini, rasio akses listrik di Indonesia telah mencapai 99 persen. Upaya ini termasuk dalam program pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

“Penyediaan akses listrik yang merata adalah salah satu prioritas utama kami. Kami percaya bahwa listrik bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga katalisator untuk pengembangan ekonomi dan sosial. Dengan akses listrik yang hampir merata di seluruh Indonesia, kami berharap masyarakat dapat lebih produktif dan inovatif,” tambahnya.

Baca Juga :  Seorang Pegawai Minimarket di Jakarta Jadi Tersangka Tusuk Rekan Hingga Tewas

Pidato kenegaraan tersebut juga menyinggung beberapa tantangan yang masih harus dihadapi, termasuk perluasan infrastruktur di daerah-daerah terpencil dan peningkatan kualitas layanan di wilayah-wilayah yang telah terjangkau. Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk terus berupaya dalam memastikan pemerataan pembangunan di seluruh nusantara.

Dengan pencapaian ini, diharapkan Indonesia dapat terus bergerak maju menuju era digital yang inklusif dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah berencana untuk terus mengimplementasikan kebijakan dan program yang mendukung akses dan penyediaan infrastruktur yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Berita Terkait

Penangkapan Mengejutkan: Polisi Amankan Pemberi ‘Gift’ Gunawan ‘Sadbor’ dari Situs Judol Naga Kuda 138
Pemulangan Narapidana WNA ke Negara Asal, Langkah Pemerintah Kaji Kasus di Luar Mary Jane
Panggilan Anggota DPR, Perkuat Diplomasi dan Mobilisasi Sumber Daya Demi Pengurangan Emisi di RI
DPR Usulkan Tax Amnesty Jilid III Sebagai Solusi Pendanaan Proyek Prabowo
Prabowo Berkunjung ke Inggris untuk Audiensi dengan Raja Charles III
Prabowo Tak Perlu Cuti Kampanyekan Ahmad Luthfi di Hari Libur
Panglima TNI Ajukan Inisiatif Latihan Siber pada Super Garuda Shield 2024
Prabowo, Kekayaan yang Dikuasai Segelintir Orang Menjadi Indikator Negara Gagal
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 21:26 WIB

Penangkapan Mengejutkan: Polisi Amankan Pemberi ‘Gift’ Gunawan ‘Sadbor’ dari Situs Judol Naga Kuda 138

Rabu, 20 November 2024 - 21:29 WIB

Pemulangan Narapidana WNA ke Negara Asal, Langkah Pemerintah Kaji Kasus di Luar Mary Jane

Rabu, 20 November 2024 - 21:22 WIB

Panggilan Anggota DPR, Perkuat Diplomasi dan Mobilisasi Sumber Daya Demi Pengurangan Emisi di RI

Rabu, 20 November 2024 - 20:54 WIB

DPR Usulkan Tax Amnesty Jilid III Sebagai Solusi Pendanaan Proyek Prabowo

Rabu, 20 November 2024 - 20:48 WIB

Prabowo Berkunjung ke Inggris untuk Audiensi dengan Raja Charles III

Berita Terbaru