Detik-detik Kaca Mobil Bacabup Pasuruan Gus Mujib Dilempar Batu OTK

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peristiwa menegangkan terjadi di Pasuruan hari ini ketika kaca mobil calon bupati (bacabup) Pasuruan, Gus Mujib, dilempar oleh orang tidak dikenal (OTK) saat sedang melakukan kampanye.

Peristiwa menegangkan terjadi di Pasuruan hari ini ketika kaca mobil calon bupati (bacabup) Pasuruan, Gus Mujib, dilempar oleh orang tidak dikenal (OTK) saat sedang melakukan kampanye.

JAKARTA, koranmetro.com – Peristiwa menegangkan terjadi di Pasuruan hari ini ketika kaca mobil calon bupati (bacabup) Pasuruan, Gus Mujib, dilempar oleh orang tidak dikenal (OTK) saat sedang melakukan kampanye. Insiden ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di kawasan pusat kota Pasuruan, dan langsung menarik perhatian publik serta pihak berwenang.

Menurut saksi mata, Gus Mujib yang saat itu sedang berkampanye menggunakan mobil konvoi yang dikelilingi oleh tim relawan dan pendukung, tiba-tiba mendengar suara keras dari arah jendela mobilnya. Tak lama setelah itu, kaca depan mobil retak akibat lemparan batu dari arah pinggir jalan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena Gus Mujib dan para pendukungnya berhasil menghindari cedera.

Baca Juga :  Dua WN China yang Sebarkan Video Hoaks soal Uang di Paspor Dideportasi

Gus Mujib, yang terlihat terkejut namun tetap tenang, segera menghentikan mobilnya dan memerintahkan tim keamanan untuk memastikan keselamatan semua orang di sekitar. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Tindakan seperti ini sangat tidak dapat diterima dan hanya akan menambah ketegangan yang tidak perlu. Kami berharap pihak berwajib segera mengidentifikasi pelaku dan memberikan sanksi sesuai hukum,” ujar Gus Mujib dalam pernyataannya setelah insiden.

Pihak kepolisian Pasuruan yang segera tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Kapolres Pasuruan, AKBP Dedi Santosa, mengatakan, “Kami telah memulai penyelidikan untuk menemukan pelaku dari aksi vandalisme ini. Kami meminta masyarakat untuk memberikan informasi jika mereka mengetahui siapa pelaku atau memiliki bukti yang relevan.”

Baca Juga :  Honorer di Bintan Terjerat Kasus Korupsi, Dana Desa Rp 433 Juta Diduga Disalahgunakan

Insiden ini menambah daftar kekerasan politik yang semakin marak menjelang pemilihan kepala daerah. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan-tindakan yang merusak keamanan dan ketertiban.

Gus Mujib dan tim kampanyenya melanjutkan kegiatan mereka dengan pengamanan yang lebih ketat setelah insiden tersebut. Sementara itu, pihak kepolisian terus bekerja untuk memastikan keamanan dan ketertiban menjelang pemilihan yang semakin dekat.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keamanan dan saling menghormati dalam setiap proses demokrasi. Semua pihak diharapkan dapat berpartisipasi secara positif dan konstruktif demi terciptanya pemilihan yang aman dan damai.

Berita Terkait

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Dugaan Pemalsuan Surat dan Stempel, Bupati Tasikmalaya Melaporkan Wabup
Hakim PN Surabaya Ungkap Detail Pembagian Uang Suap dalam Kasus Ronald Tannur
Penangkapan Pelaku Penikaman yang Menewaskan Polisi di Riau
Kasus Kontroversial, Tersangka F Beri Uang Rp100 Ribu kepada Anak Korban Eks Kapolres Ngada
Waspada Penipuan Phishing Saat Mudik Lebaran, Tips Penting untuk Melindungi Diri Anda
Tokoh Agama NTT Menuntut Permintaan Maaf Polri atas Skandal Kapolres Cabul
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Minggu, 13 April 2025 - 20:40 WIB

Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat

Jumat, 11 April 2025 - 19:55 WIB

Dugaan Pemalsuan Surat dan Stempel, Bupati Tasikmalaya Melaporkan Wabup

Selasa, 8 April 2025 - 20:58 WIB

Hakim PN Surabaya Ungkap Detail Pembagian Uang Suap dalam Kasus Ronald Tannur

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:56 WIB

Penangkapan Pelaku Penikaman yang Menewaskan Polisi di Riau

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB