DPR RI Adakan Rapat dengan Menlu, Bahas Kasus PMI Tewas Ditembak di Malaysia

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus ini bermula ketika lima pekerja migran Indonesia menjadi korban penembakan oleh aparat Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM)

Kasus ini bermula ketika lima pekerja migran Indonesia menjadi korban penembakan oleh aparat Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM)

JAKARTA, koranmetro.com – Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Luar Negeri Sugiono untuk membahas kasus tragis penembakan pekerja migran Indonesia (PMI) oleh aparat maritim Malaysia. Insiden ini telah memicu keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat dan pemerintah Indonesia, terutama karena salah satu korban meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Kronologi Kasus Penembakan

Kasus ini bermula ketika lima pekerja migran Indonesia menjadi korban penembakan oleh aparat Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM). Salah satu korban dilaporkan tewas, sementara empat lainnya mengalami luka-luka. Para korban diketahui berasal dari Riau, dan insiden ini terjadi di perairan Malaysia.

Pernyataan DPR dan Menlu

Dalam rapat tersebut, DPR RI menyoroti pentingnya langkah tegas pemerintah untuk melindungi warga negara Indonesia di luar negeri. Anggota Komisi I DPR menilai penjelasan dari pihak Malaysia terkait insiden ini masih janggal dan memerlukan investigasi lebih lanjut. Legislator dari berbagai fraksi, termasuk PAN dan NasDem, mendesak agar kasus ini diusut secara menyeluruh dan transparan. Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden ini dan menegaskan bahwa pemerintah Indonesia telah membuka akses kekonsuleran untuk bertemu dengan para korban yang selamat. Ia juga mendorong investigasi menyeluruh terhadap kejadian tersebut untuk memastikan keadilan bagi para korban.

Baca Juga :  Prabowo-Anwar, Pertemuan Hangat di Puncak Keketuaan Malaysia

Langkah Pemerintah

Pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah penting, termasuk:

  1. Membuka Akses Kekonsuleran: Pemerintah memastikan bahwa para korban yang selamat mendapatkan perlindungan dan bantuan hukum.
  2. Mendorong Investigasi: Menlu Sugiono menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendesak pemerintah Malaysia untuk melakukan investigasi yang transparan dan adil.
  3. Koordinasi dengan Pihak Malaysia: Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dengan otoritas Malaysia guna mengungkap fakta di balik insiden ini.
Baca Juga :  Banjir Hebat Melanda DI Eropa Tengah, 4 Warga Rumania Tewas

Tuntutan DPR

DPR RI menekankan bahwa kasus ini harus menjadi perhatian serius, mengingat insiden serupa pernah terjadi sebelumnya. Legislator mendesak pemerintah untuk meningkatkan perlindungan terhadap PMI, baik melalui diplomasi maupun penguatan regulasi. Mereka juga meminta agar pemerintah memastikan bahwa hak-hak korban dan keluarga mereka terpenuhi.

Rapat antara DPR RI dan Menteri Luar Negeri menjadi langkah awal dalam menangani kasus penembakan PMI di Malaysia. Insiden ini tidak hanya menjadi ujian bagi hubungan bilateral Indonesia-Malaysia, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia di luar negeri. Pemerintah dan DPR berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas, demi memastikan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka

Berita Terkait

Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas
Gejolak Global, AS Hancurkan Kapal Perang di Latihan Multinasional, Sementara Kluivert Dipecat PSSI oleh Media Belanda
Perbatasan Afghanistan-Pakistan Ditutup Usai Militer Baku Tembak
Perjanjian Pukpuk, Aliansi Pertahanan Baru Australia-Papua Nugini untuk Keamanan Pasifik
Kontroversi Global, Ancaman Trump Penjara Pejabat Lokal AS hingga Bom Militer Myanmar di Acara Buddha
Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza
Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi
Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Gejolak Global, AS Hancurkan Kapal Perang di Latihan Multinasional, Sementara Kluivert Dipecat PSSI oleh Media Belanda

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:50 WIB

Perbatasan Afghanistan-Pakistan Ditutup Usai Militer Baku Tembak

Minggu, 12 Oktober 2025 - 13:41 WIB

Perjanjian Pukpuk, Aliansi Pertahanan Baru Australia-Papua Nugini untuk Keamanan Pasifik

Jumat, 10 Oktober 2025 - 13:05 WIB

Kontroversi Global, Ancaman Trump Penjara Pejabat Lokal AS hingga Bom Militer Myanmar di Acara Buddha

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Malam Panggung Silent Disco Rooftop Jakarta, Alternatif Hiburan Kota yang Elegan

Senin, 27 Okt 2025 - 21:13 WIB

INTERNASIONAL

Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas

Minggu, 26 Okt 2025 - 19:26 WIB