JAKARTA, koranmetro.com – Dalam insiden tragis yang terjadi pada pagi hari ini, empat anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, mengalami kecelakaan saat melakukan penertiban di salah satu lokasi yang sedang dalam proses pembangunan. Salah satu dari mereka dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik.
Kejadian tersebut terjadi di daerah Kecamatan Rumbia saat petugas berusaha menertibkan alat berat yang terhubung dengan jaringan listrik yang tidak aman. Menurut informasi dari saksi mata, anggota Satpol PP tersebut tidak menyadari adanya kabel listrik yang melintang di area kerja, sehingga saat mereka berusaha mengevakuasi alat berat, salah satu anggota terkena arus listrik dan menyebabkan rekan-rekannya juga tersengat saat berusaha memberikan pertolongan.
Tim medis yang segera tiba di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama kepada para korban dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat. Namun, meskipun upaya penyelamatan dilakukan, salah satu anggota dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Tiga anggota lainnya saat ini dalam kondisi stabil dan mendapatkan perawatan intensif.
Kepala Satpol PP Bombana, Ahmad Syahrul, menyatakan bahwa pihaknya sangat berduka atas kejadian ini dan akan segera melakukan evaluasi terkait prosedur keselamatan kerja yang harus diterapkan di lapangan. “Kami sangat kehilangan salah satu anggota terbaik kami. Ini adalah peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan memastikan keselamatan dalam setiap tugas yang kami lakukan,” ujarnya.
Kejadian ini juga menarik perhatian pemerintah setempat dan masyarakat. Banyak yang menyerukan pentingnya peningkatan keselamatan kerja dan kesadaran akan risiko yang dapat terjadi, terutama saat berhadapan dengan instalasi listrik.
Pihak kepolisian setempat juga telah turun tangan untuk menyelidiki insiden ini dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan mematuhi standar keselamatan yang berlaku.
Keluarga dari korban yang meninggal dunia telah mendapatkan kabar duka dan saat ini tengah berkumpul untuk memberikan dukungan satu sama lain. Pemerintah daerah juga berencana memberikan bantuan kepada keluarga korban sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas.