JAKARTA, koranmetro.com – Banjir besar melanda Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Bekasi, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir. Luapan Kali Bekasi menyebabkan air merendam rumah-rumah warga hingga mencapai ketinggian 3-4 meter. Akibatnya, ribuan warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Proses Evakuasi Warga
Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta relawan dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Para petugas menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan warga yang masih terjebak di lantai dua rumah mereka. Selain itu, beberapa helikopter juga disiagakan untuk membantu evakuasi di daerah yang sulit dijangkau.
Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso, Komandan Korem 051/Wijayakarta, yang memimpin langsung proses evakuasi, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan delapan perahu bermotor guna mempercepat proses penyelamatan. Selain itu, dapur umum dan posko kesehatan juga telah didirikan bagi warga yang mengungsi.
Jumlah Korban dan Pengungsi
Banjir di Pondok Gede Permai ini berdampak pada lebih dari 12.000 kepala keluarga. Sekitar 5.000 keluarga telah berhasil dievakuasi ke beberapa posko pengungsian yang tersebar di sejumlah titik. Banyak di antara mereka yang kehilangan barang berharga akibat arus air yang deras.
Sementara itu, pemerintah setempat bersama para relawan telah mendistribusikan bantuan berupa makanan, air bersih, selimut, serta obat-obatan bagi para korban. Tim medis juga telah disiagakan untuk menangani warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir.
Peringatan dan Kewaspadaan
Mengingat curah hujan yang masih tinggi, warga di sekitar bantaran sungai diminta untuk tetap waspada. BMKG telah memperingatkan potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan yang berisiko memperparah kondisi banjir di daerah tersebut.
Brigjen Nugroho menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan mendorong warga untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika terjadi peningkatan debit air. “Kami akan terus bersiaga untuk memastikan keselamatan warga,” ujarnya.
Banjir di Pondok Gede Permai ini menjadi pengingat bahwa pentingnya pengelolaan tata ruang yang baik serta kesiapan dalam menghadapi bencana alam guna mengurangi dampak yang ditimbulkan.