Hibisc Puncak dan Eiger Adventure Land, Penutupan Sementara Pasca Banjir Jabodetabek

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 20:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah daerah dan tim tanggap bencana telah memberikan peringatan kepada pengelola wisata alam agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan

Pemerintah daerah dan tim tanggap bencana telah memberikan peringatan kepada pengelola wisata alam agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan

JAKARTA, koranmetro.com – Dua destinasi wisata alam populer di Jawa Barat, Hibisc Puncak dan Eiger Adventure Land, mengumumkan penutupan sementara akibat dampak banjir dan longsor yang melanda wilayah Jabodetabek dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir. Keputusan ini diambil untuk memastikan keamanan pengunjung serta melakukan pemulihan terhadap fasilitas yang terdampak.

Pihak pengelola Hibisc Puncak menyampaikan bahwa curah hujan tinggi telah menyebabkan beberapa jalur trekking dan area camping mengalami kerusakan. Material longsor serta genangan air di beberapa titik membuat kawasan wisata tidak aman untuk dikunjungi. Mereka juga memastikan bahwa tim teknis sedang bekerja untuk membersihkan dan memperbaiki jalur wisata agar segera dapat dibuka kembali.

Baca Juga :  Sempat Opname di RS Semarang Pasca-Kecelakaan di Jalan Tol Batang, Kapolres Boyolali Akhirnya Meninggal Dunia

Sementara itu, Eiger Adventure Land di Sentul juga mengalami gangguan operasional akibat aliran air deras yang merusak beberapa wahana outdoor dan akses jalan menuju lokasi. Pengelola menyatakan bahwa langkah pembersihan dan perbaikan akan segera dilakukan, tetapi operasional baru akan dibuka kembali setelah kondisi dinyatakan benar-benar aman.

Baca Juga :  Penemuan Kerangka Manusia di Mobil Polisi Gresik, Berjenis Kelamin Laki-laki

Pemerintah daerah dan tim tanggap bencana telah memberikan peringatan kepada pengelola wisata alam agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Pengunjung yang telah memesan tiket di kedua lokasi ini disarankan untuk menghubungi pihak pengelola guna mendapatkan informasi lebih lanjut terkait jadwal pembukaan kembali serta prosedur pengembalian dana atau penjadwalan ulang kunjungan.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB