Imigrasi Indonesia Tangkap Buronan Kasus Scamming Asal Filipina, Siap Dipulangkan Besok

- Jurnalis

Selasa, 26 November 2024 - 21:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ditjen Imigrasi Indonesia telah berhasil menangkap seorang buronan asal Filipina, Hector Aldwin Pantollana (HAP), di Bandara Ngurah Rai, Bali. HAP diduga terlibat dalam jaringan penipuan internasional dan masuk daftar buronan pemerintah Filipina.

Ditjen Imigrasi Indonesia telah berhasil menangkap seorang buronan asal Filipina, Hector Aldwin Pantollana (HAP), di Bandara Ngurah Rai, Bali. HAP diduga terlibat dalam jaringan penipuan internasional dan masuk daftar buronan pemerintah Filipina.

JAKARTA, koranmetro.com – Ditjen Imigrasi Indonesia telah berhasil menangkap seorang buronan asal Filipina, Hector Aldwin Pantollana (HAP), di Bandara Ngurah Rai, Bali. HAP diduga terlibat dalam jaringan penipuan internasional dan masuk daftar buronan pemerintah Filipina. Penangkapan dilakukan saat HAP berencana terbang ke Hong Kong. Setelah proses penyelidikan dan kerja sama dengan Kedutaan Besar Filipina, buronan ini akan dipulangkan ke Filipina pada Rabu, 27 November 2024.

Baca Juga :  Honorer di Bintan Terjerat Kasus Korupsi, Dana Desa Rp 433 Juta Diduga Disalahgunakan

Proses pemulangan ini merupakan wujud sinergi antara Ditjen Imigrasi Indonesia, pihak kepolisian, dan Interpol dalam menangani kasus kejahatan lintas negara. Selain HAP, pihak imigrasi juga sedang mengejar beberapa pelaku lain yang diduga terlibat dalam kasus serupa. Kolaborasi ini memperlihatkan komitmen kuat Indonesia dalam menjaga keamanan kawasan ASEAN dari ancaman kejahatan transnasional.

Baca Juga :  Korupsi Pengadaan Internet Rp2,8 M, Mantan Kadis Kominfo Taput Ditahan

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya Ditjen Imigrasi dalam meningkatkan pengawasan terhadap pelanggaran hukum internasional di Indonesia, terutama melalui kerja sama dengan negara-negara sahabat seperti Filipina dan lembaga internasional lainnya.

Berita Terkait

Kasus Kontroversial, Tersangka F Beri Uang Rp100 Ribu kepada Anak Korban Eks Kapolres Ngada
Waspada Penipuan Phishing Saat Mudik Lebaran, Tips Penting untuk Melindungi Diri Anda
Tokoh Agama NTT Menuntut Permintaan Maaf Polri atas Skandal Kapolres Cabul
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba 5,1 Kg dari Lapas Samarinda
Penangkapan Dua TNI Terkait Kasus Penembakan Tiga Polisi di Lampung
Remaja Difabel Tersangka Pembakaran Kereta Api di Jogja, Terancam 12 Tahun Bui
Daftar 10 Kapolda yang Dimutasi oleh Kapolri, Perubahan Besar di Polri
Kapolres Ngada Usut Pencarian Korban Anak Lewat Aplikasi MiChat dengan Perantara F
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:32 WIB

Waspada Penipuan Phishing Saat Mudik Lebaran, Tips Penting untuk Melindungi Diri Anda

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:50 WIB

Tokoh Agama NTT Menuntut Permintaan Maaf Polri atas Skandal Kapolres Cabul

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:20 WIB

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba 5,1 Kg dari Lapas Samarinda

Selasa, 18 Maret 2025 - 14:41 WIB

Penangkapan Dua TNI Terkait Kasus Penembakan Tiga Polisi di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:58 WIB

Remaja Difabel Tersangka Pembakaran Kereta Api di Jogja, Terancam 12 Tahun Bui

Berita Terbaru

Tentara Nasional Sudan, yang dikenal sebagai Sudanese Armed Forces (SAF), mendeklarasikan keberhasilan mereka merebut kembali ibu kota Khartoum dari kendali paramiliter Rapid Support Forces (RSF).

INTERNASIONAL

Kala Tentara Sudan Deklarasi Rebut Ibu Kota Khartoum

Kamis, 27 Mar 2025 - 14:07 WIB