Ini Penyebab Terjadinya Gangguan KRL Arah Bogor hingga Penumpang Berdesakan

- Jurnalis

Jumat, 27 Desember 2024 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak PT KAI Commuter telah berupaya untuk mengatasi situasi ini dan memulihkan layanan KRL secara normal

Pihak PT KAI Commuter telah berupaya untuk mengatasi situasi ini dan memulihkan layanan KRL secara normal

JAKARTA, koranmetro.com – Gangguan pada perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) rute Bogor – Jakarta menyebabkan penumpukan penumpang di sejumlah stasiun. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengonfirmasi bahwa insiden ini disebabkan oleh kerusakan pada jaringan listrik Ini Penyebab Terjadinya Gangguan KRL Arah Bogor hingga Penumpang BerdesakanJakarta, 27 Desember 2024 – Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) arah Bogor mengalami gangguan, menyebabkan penumpang terpaksa berdesakan di beberapa stasiun. Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat beberapa penyebab utama terjadinya gangguan ini.

Penyebab Gangguan KRL Arah Bogor

  1. Kerusakan Jaringan Listrik Aliran Atas (LAA): Menurut sumber dari PT KAI Commuter, sebuah tiang proyek roboh dan menimpa jaringan LAA di Stasiun Tambun, mengakibatkan gangguan pada perjalanan KRL., 
  2. Perbaikan Rangkaian di Stasiun Pasar Minggu: Perjalanan KRL rute Jakarta Kota-Bogor juga terhambat karena adanya perbaikan rangkaian di jalur 3 Stasiun Pasar Minggu. 
  3. Kebakaran Kabel di Antara Stasiun: Berdasarkan informasi dari petugas stasiun, gangguan juga berasal dari kebakaran kabel di antara Stasiun Cicayur dan Stasiun Parung Panjang. 
Baca Juga :  Kemlu Pantau Kasus 5 WNI Ditembak Aparat Malaysia, Tindakan Diplomatik untuk Perlindungan Warga Negara

Dampak Gangguan terhadap Penumpang

Akibat gangguan-gangguan tersebut, perjalanan KRL mengalami keterlambatan dan penumpukan penumpang di beberapa stasiun.

Penumpang Kesal Pindah Transportasi Lain: Banyak penumpang yang terpaksa harus pindah ke moda transportasi lain, seperti bus atau kendaraan pribadi, untuk melanjutkan perjalanan mereka. Hal ini menimbulkan kekesalan di kalangan penumpang.Upaya Penguraian Kepadatan Perjalanan: Pihak PT KAI Commuter menyatakan saat ini sedang dalam proses penguraian kepadatan perjalanan KRL pada lintas tersebut. Mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang. 

Baca Juga :  Agus Andrianto Resmi Mundur dari Polri Usai Jabat Menteri Imigrasi

Kesimpulan

Gangguan pada perjalanan KRL arah Bogor disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kerusakan infrastruktur, perbaikan jalur, hingga insiden kebakaran kabel. Dampaknya dirasakan langsung oleh penumpang, yang terpaksa harus berpindah moda transportasi dan mengalami keterlambatan. Pihak PT KAI Commuter telah berupaya untuk mengatasi situasi ini dan memulihkan layanan KRL secara normal.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB