JAKARTA, koranmetro.com – Istana Kepresidenan hingga saat ini masih dalam proses penyusunan formasi akhir kabinet untuk menghadiri upacara peringatan yang digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Jakarta. Keputusan ini menandai langkah strategis dalam memastikan kehadiran para menteri yang relevan dalam dua acara penting yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Sumber dari lingkungan Istana Kepresidenan mengungkapkan bahwa penyusunan formasi menteri ini melibatkan berbagai pertimbangan terkait kepentingan dan strategi politik serta pentingnya acara yang akan dilaksanakan. Upacara di IKN Nusantara bertujuan untuk merayakan kemajuan pembangunan Ibu Kota Negara yang baru, sedangkan upacara di Jakarta memiliki makna simbolis dan administratif yang signifikan.
Presiden dan para pembantunya sedang mempertimbangkan kehadiran menteri dari berbagai sektor, termasuk menteri yang terlibat langsung dalam proyek IKN seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Di sisi lain, menteri-menteri yang berkaitan dengan kebijakan nasional dan kesejahteraan masyarakat juga dipertimbangkan untuk upacara di Jakarta.
Sementara itu, para pejabat Istana yang terlibat dalam penyusunan formasi ini memastikan bahwa kehadiran menteri-menteri yang dipilih akan mencerminkan integrasi antara kebijakan pusat dan daerah serta komitmen pemerintah dalam mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan.
Belum ada informasi resmi mengenai siapa saja yang akan dipilih untuk mewakili kementerian dalam upacara tersebut, namun pihak Istana memastikan bahwa keputusan ini akan diumumkan dalam waktu dekat setelah semua pertimbangan matang dilakukan.
Dalam pernyataannya, seorang pejabat Istana mengatakan, “Kami ingin memastikan bahwa setiap acara yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang positif. Kehadiran para menteri merupakan bagian dari komitmen kami untuk menunjukkan konsistensi dan dukungan penuh terhadap setiap langkah pembangunan nasional.”
Kedua upacara ini diharapkan akan menjadi momentum penting dalam proses transisi menuju Ibu Kota Negara yang baru dan memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai visi pembangunan jangka panjang.