JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah Kapal Isap Produksi (KIP) bernama Cinta yang tengah beroperasi di sektor pertambangan timah, tenggelam di perairan Pulau Lalang, Tanjung Batu Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Peristiwa tersebut terjadi pada malam hari, Jumat (10/1), akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang melanda wilayah tersebut.
Kapolres Karimun, AKBP Ferry Irawan, mengonfirmasi bahwa insiden ini melibatkan 16 kru kapal. Dari jumlah tersebut, 15 orang berhasil diselamatkan, sementara satu orang, seorang warga negara Thailand bernama Winai, dilaporkan hilang. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Tanjungpinang, Polres Karimun, serta pihak terkait lainnya segera melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
“Evakuasi dilakukan dengan menggunakan Kapal SB Satria Ekspres. Korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Fazzli.
Kapal Isap Cinta diketahui sedang beroperasi menambang timah di perairan tersebut saat terjadinya kecelakaan. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari tenggelamnya kapal. Dalam proses pencarian, pihak berwenang bekerja keras untuk menemukan korban yang hilang dan memastikan kondisi para korban yang selamat.
Kejadian ini menjadi sorotan mengingat pentingnya keselamatan dalam operasi pertambangan timah, terutama di tengah kondisi cuaca yang ekstrem. Pemerintah dan perusahaan di sektor ini diharapkan lebih memperhatikan keselamatan kru serta mempersiapkan langkah-langkah antisipasi lebih baik di masa mendatang.