Keamanan Maksimal! 800 Personel Gabungan Amankan Perayaan Tahun Baru di Jakarta Timur

- Jurnalis

Selasa, 31 Desember 2024 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perayaan Tahun Baru selalu menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat. Untuk memastikan bahwa perayaan tersebut berlangsung aman dan nyaman,

Perayaan Tahun Baru selalu menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat. Untuk memastikan bahwa perayaan tersebut berlangsung aman dan nyaman,

JAKARTA, koranmetro.com – Perayaan Tahun Baru selalu menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat. Untuk memastikan bahwa perayaan tersebut berlangsung aman dan nyaman, pihak berwenang di Jakarta Timur telah memutuskan untuk mengerahkan 800 personel gabungan dalam upaya pengamanan. Langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan di tengah keramaian yang biasanya terjadi saat perayaan pergantian tahun.

1. Tujuan Pengamanan

Pengamanan malam Tahun Baru di Jakarta Timur bertujuan untuk:

  • Menjamin Keamanan: Dengan banyaknya orang yang berkumpul untuk merayakan, penting untuk memastikan bahwa situasi tetap aman dari potensi gangguan atau insiden yang tidak diinginkan.
  • Mencegah Kerumunan Berlebih: Pengamanan yang ketat diharapkan dapat menghindari kerumunan yang berlebihan, serta menjaga jarak sosial jika diperlukan.
  • Memberikan Rasa Nyaman: Kehadiran personel keamanan bertujuan untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat agar mereka dapat merayakan Tahun Baru tanpa kekhawatiran.

2. Komposisi Personel Gabungan

Personel yang dikerahkan untuk pengamanan terdiri dari berbagai instansi, termasuk:

  • Polisi: Anggota kepolisian akan bertugas untuk mengawasi situasi, melakukan patroli, dan menangani potensi konflik.
  • TNI: Tentara Nasional Indonesia juga akan bergabung dalam pengamanan untuk memberikan dukungan dan memperkuat keamanan di lapangan.
  • Satpol PP: Satuan Polisi Pamong Praja akan membantu menjaga ketertiban umum dan melakukan penertiban terhadap aktivitas yang melanggar hukum.
  • Relawan dan Tim Medis: Dalam setiap perayaan, tim medis dan relawan juga disiapkan untuk memberikan bantuan jika terjadi keadaan darurat.
Baca Juga :  Benarkah Kelas BPJS Tidak Ada Lagi Setelah 30 Juni 2025!

3. Area Pengamanan

Fokus pengamanan akan dilakukan di beberapa titik strategis, termasuk:

  • Tempat Perayaan Terbesar: Seperti taman kota, area terbuka, dan lokasi-lokasi yang sering dijadikan pusat perayaan.
  • Lalu Lintas: Pengaturan lalu lintas di sekitar area keramaian juga menjadi perhatian utama untuk mencegah kemacetan dan memastikan aksesibilitas bagi kendaraan darurat.
  • Tempat Ibadah: Pengamanan juga akan dilakukan di tempat-tempat ibadah yang mengadakan acara khusus untuk menyambut Tahun Baru.
Baca Juga :  Yusril, Indonesia Perlu Mempercepat Implementasi Hukum Setelah Ratifikasi Konvensi

4. Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat

Dalam rangka menciptakan suasana aman dan nyaman, pihak berwenang juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini meliputi:

  • Penyuluhan Keamanan: Mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada petugas.
  • Pentingnya Kebersihan: Mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan selama perayaan berlangsung.
  • Kesadaran akan Protokol Kesehatan: Jika diperlukan, masyarakat diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran penyakit.

Dengan pengamanan maksimal yang melibatkan 800 personel gabungan, perayaan Tahun Baru di Jakarta Timur diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Kehadiran petugas keamanan di lapangan akan memberikan rasa tenang kepada masyarakat yang merayakan pergantian tahun. Melalui kolaborasi antara berbagai instansi, diharapkan situasi tetap kondusif dan masyarakat dapat menikmati momen spesial ini tanpa gangguan. Mari kita sambut Tahun Baru dengan penuh suka cita dan keamanan!

Berita Terkait

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif
Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani
Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:09 WIB

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:51 WIB

Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:40 WIB

Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:17 WIB

Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:51 WIB

Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani

Berita Terbaru