Kecelakaan Prado dan Mio Setwapres Pastikan Bukan Mobil Dinas Pemerintah

- Jurnalis

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecelakaan ini memicu diskusi di kalangan masyarakat mengenai keselamatan berkendara dan penggunaan kendaraan dinas

Kecelakaan ini memicu diskusi di kalangan masyarakat mengenai keselamatan berkendara dan penggunaan kendaraan dinas

JAKARTA, koranmetro.com – Pada Minggu, 12 Januari 2025, terjadi kecelakaan tragis di mana mobil Toyota Prado bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Mio di salah satu jalan utama di pusat kota. Kecelakaan ini mengakibatkan luka serius pada pengendara sepeda motor dan menimbulkan kehebohan di kalangan warga.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan terjadi pada sore hari saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Saksi mata melaporkan bahwa mobil Prado menyalip kendaraan lain sebelum menabrak Mio yang melintas di persimpangan. Akibatnya, pengendara Mio mengalami cedera parah dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Setelah insiden tersebut, Setwapres (Sekretaris Wakil Presiden) memberikan klarifikasi mengenai kendaraan yang terlibat. Dalam pernyataannya, Setwapres menegaskan bahwa mobil Prado yang terlibat dalam kecelakaan itu bukan mobil dinas pemerintah. Dia menekankan pentingnya penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan untuk memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Baca Juga :  Jadwal Kapal Pelni KM Kelud September, Jakarta-Belawan dengan 3 Kali Singgah di Batam

Implikasi dan Tindakan Lanjutan

Kecelakaan ini memicu diskusi di kalangan masyarakat mengenai keselamatan berkendara dan penggunaan kendaraan dinas. Pihak kepolisian telah mulai melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi. Diharapkan dengan penyelidikan ini, dapat diambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Baca Juga :  Pemerintah Berkomitmen Tekan Ongkos Haji 2025 Agar Lebih Terjangkau bagi Jemaah

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di jalan dan tanggung jawab setiap pengendara. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Berita Terkait

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang
Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online
Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim
Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?
KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri
Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 14:34 WIB

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:45 WIB

Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:54 WIB

Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:20 WIB

Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:25 WIB

KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terulang kembali.

NASIONAL

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Senin, 28 Jul 2025 - 14:34 WIB